Baca Juga: Direktur Utama Perum Bulog Tekankan Pentingnya Kemitraan Petani, Butuh Perluasan Lahan
Sedangkan berangkat dari Stasiun Jember pukul 12.35 WIB dan tiba di Stasiun Ketapang pukul 15.00 WIB. KA ini akan berhenti di beberapa stasiun, diantaranya Stasiun Kalisat, Kalibaru, Kalisetail, Temuguruh, Rogojampi dan Banyuwangi Kota.
“Penumpang KA Pandanwangi relasi Jember – Banyuwangi selama tahun 2023 tercatat sebanyak 1.104.711 pelanggan, dimana pada akhir pekan banyak pelanggan tidak kebagian tiket karena kehabisan. Jumlah itu belum termasuk pelanggan pada relasi tersebut yang menggunakan KA jarak jauh, artinya bahwa mobilisasi masyarakat dari Jember menuju Banyuwangi atau sebaliknya cukup tinggi. Harapannya dengan adanya KA tambahan ini, bisa mengakomodasi bagi pelanggan yang tidak kebagian tiket KA reguler tersebut,” ujarnya.
Cahyo Widiantoro menambahkan, kereta api tambahan beroperasi dengan dua kelas pelayanan yaitu Eksekutif dan Ekonomi dengan total kapasitas 432 tempat duduk. Tarif tiket untuk kelas Eksekutif sebesar 130 ribu rupiah, sedangkan kelas Ekonomi sebesar 100 ribu rupiah.
“Pemesanan tiket KA Tambahan Jember – Ketapang sudah bisa dilakukan mulai sekarang, bagi masyarakat yang akan bepergian pada tanggal-tanggal tersebut bisa memanfaatkan KA Tambahan ini selagi tiket masih tersedia,” tambahnya.
Selama Tahun 2023, KAI Daop 9 Jember telah mengangkut sebanyak 2.803.954 pelanggan, jumlah tersebut mengalami peningkatan mengalami peningkatan sebanyak 36 persen dari tahun sebelumnya, dimana pada Tahun 2022 pelanggan yang dilayani sebanyak 2.064.079 orang.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: adatah.com
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat