Japesda dan Dinas Perikanan Banggai Inisiasi Temu Bisnis, Dorong Akses Pasar yang Adil bagi Nelayan

- Kamis, 18 Januari 2024 | 03:40 WIB
Japesda dan Dinas Perikanan Banggai Inisiasi Temu Bisnis, Dorong Akses Pasar yang Adil bagi Nelayan

Baca Juga: 2 Lowongan Kerja Dibuka Jordan Safetech Perkasa, Cek Posisi dan Syaratnya!

Nelayan juga merasa dirugikan dengan kejelasan harga yang tidak pasti yang sering terjadi di desa, salah satu contohnya adalah permainan harga di tingkat pengepul. 

“Masalah lain yang dihadapi nelayan di Samajatem itu adalah stok es yang kurang. Karena itu menyebabkan kualitas dari hasil tangkapan nelayan terutama gurita menjadi tidak bagus dan harganya turun,” kata Ramli, nelayan dari Desa Samajatem.

Senada dengan Ramli, nelayan dari Uwedikan, Supardi Yinata mengatakan, kejelasan harga juga sering kali menjadi kendala terhadap nelayan untuk mendapatkan informasi harga yang pasti. 

Baca Juga: Rektor Unismuh Luwuk Banggai Lepas 19 Mahasiswa Merdeka Angkatan 4 Tahun 2024, Berikut Ini Nama dan Kampus Penempatannya

Dampaknya, nelayan terombang-ambing dengan harga yang ditentukan pembeli atau pengepul. 

Persoalannya lainnya juga adalah soal kerja sama dengan beberapa perusahaan atau UPI yang tidak berjalan baik dan membuat nelayan mengalami putus asa dalam membangun kemitraan bisnis dengan para pelaku usaha perikanan, sehingga mencari peluang alternatif dengan menjual hasil tangkapan di beberapa pengepul di tingkat kecamatan.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sangalu.com

Halaman:

Komentar