Dibongkar Purbaya! Siapa 'Benteng Perlindungan Koruptor' di Bea Cukai?
Kasus dugaan korupsi ekspor Palm Oil Mill Effluent (POME) atau limbah minyak kelapa sawit pada tahun 2022 kini telah memasuki tahap penyidikan oleh Kejaksaan Agung.
Penggeledahan di Lima Lokasi Strategis
Penyidik melakukan penggeledahan di lebih dari lima lokasi, termasuk di Kantor Direktur Jenderal Bea Cukai dan rumah pribadi pejabatnya. Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Anang Supriyatna, mengonfirmasi bahwa penggeledahan dilakukan di Jakarta dan luar Jakarta untuk mengamankan dokumen-dokumen penting terkait ekspor POME.
Pemeriksaan Saksi Kunci Korupsi POME
Hingga saat ini, penyidik telah memeriksa lebih dari 10 orang saksi dalam perkara korupsi limbah sawit ini. Langkah hukum penggeledahan dan pemeriksaan saksi menunjukkan perkembangan signifikan dalam mengungkap jaringan korupsi di Bea Cukai.
Pernyataan Mengejutkan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewo
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewo mengungkap fakta mengejutkan tentang adanya "benteng perlindungan" bagi koruptor di lingkungan fiskal. Dalam dialog dengan Jaksa Agung, Purbaya mengaku terkejut mengetahui adanya kebiasaan lama untuk tidak menindak pelanggaran aparat pajak atau cukai dengan alasan menjaga stabilitas penerimaan negara.
"Saya ditanya, boleh nggak orang pajak atau cukai yang menyeleweng dihukum? Saya bilang, ya tentu boleh, semua sama di mata hukum. Rupanya sebelumnya dilindungi, supaya jangan diganggu karena dianggap bisa mengganggu pendapatan nasional," ujar Purbaya.
Moral Hazard dan Budaya Impunitas di Birokrasi Fiskal
Purbaya menegaskan bahwa praktik perlindungan ini menciptakan moral hazard dan memperparah budaya impunitas. Kondisi ini dinilai seperti memberi insentif bagi aparat untuk berbuat salah karena tahu akan dilindungi.
Artikel Terkait
Banjir Jakarta 2025: Penyebab & Kritik untuk Pramono Anung
Dukung Bareskrim! IPW Soroti Kerugian Negara Rp 1,08 Triliun dari Tambang Emas Ilegal di Lombok
Strategi Partai Perindo Dongkrak 130 Juta Warga Naik Kelas Ekonomi
Hary Tanoe: Partai Perindo Akan Jadi Partai Besar, Ini Kuncinya!