Capres Ganjar Pranowo menyampaikan, akan memiliki beberapa solusi penting agar Indonesia bisa berkontribusi dalam mengelola konflik di Laut China Selatan.
Pertama, Capres No. 3 akan mengevaluasi perjalanan selama ini, mengingat tidak pernah ada penyelesaian dari sengketa yang terjadi lebih dari 20 tahun.
"Sudah ada deklarasi, tetapi permasalahan yang terjadi selama 20 tahun hingga saat ini tidak pernah selesai. Maka usulan yang jelas dan penting yaitu, Kesepakatan sementara," ungkap Ganjar, sebagaimana dikutip Harianhaluan dalam ungkapan yang disampaikan pada Minggu, 7 Januari 2024.
Baca Juga: Update Korban Gempa Jepang: 161 Meninggal, 105 Masih Dicari
Untuk itu, Indonesia akan memfokuskan patroli di Laut China Selatan, dengan mendorong pengadaan tanker-tanker terapung oleh TNI AL, dan memperkuat logistiknya.
"Kita berusaha untuk menghadapi konflik tersebut, dengan cara yang disampaikan," tambah Ganjar.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianhaluan.com
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA