paradapos.com - Sebentar lagi masyarakat Indonesia akan menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari di Pemilu 2024.
Menjelang Pesta Demokrasi, saat ini Presiden Jokowi menjadi sorotan publik.
Momen pernyataan Presiden Jokowi yang menyatakan presiden boleh kampanye dan memihak di pemilu.
Baca Juga: Pentingnya Netralitas Presiden di Tahun Politik
Publik berharap Jokowi berhenti menggunakan pengaruhnya yang diduga dimanfaatkan untuk kampanye demi memenangkan anaknya di Pemilu 2024.
Presiden Jokowi selama sekitar dua pekan belakangan berkeliling ke beberapa kota di Jawa Tengah yang sempat dituding bagian dari kampanye terselubung di kandang banteng.
Baca Juga: Hadir Posko Netralitas Pemilu 2024 di Jawa Tengah: Warga Bisa Melapor ke Sini
Artikel Terkait
Roy Suryo Investigasi Ijazah Gibran di UTS Sydney: Fakta & Kejanggalan Terungkap
Roy Suryo Klaim Fufufafa adalah Gibran: Fakta & Bantahan yang Menggemparkan
Projo Deklarasi Dukungan Penuh ke Prabowo-Gibran, Siapkan Capres 2029
Pamali Keraton Solo: Larangan Presiden Melayat Raja yang Wafat dan Dampaknya