Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia, Muhammad Anis Matta, melakukan kunjungan kerja penting ke Kuwait untuk memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara. Pertemuan dengan Wakil Menteri Luar Negeri Kuwait, Sheikh Jarrah Jaber Al Ahmad Al Sabah, menandai komitmen bersama dalam meningkatkan kemitraan strategis di berbagai sektor.
Dalam pernyataannya, Wamenlu Muhammad Anis Matta menegaskan bahwa Kuwait merupakan mitra penting Indonesia di kawasan Teluk. Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mengembangkan hubungan ini menjadi kemitraan strategis yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat kedua negara.
Kerja sama ekonomi menjadi fokus utama dalam pertemuan ini. Kedua pihak sepakat untuk mempercepat penyelesaian perundingan Indonesia–Gulf Cooperation Council Free Trade Agreement (Indonesia-GCC FTA) yang ditargetkan tuntas pada tahun 2025. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan perdagangan antara Indonesia dan negara-negara GCC.
Di sektor investasi, kedua negara berkomitmen untuk meningkatkan interaksi antar kamar dagang dan memperluas peluang investasi. Salah satu yang sedang dijajaki adalah kemitraan strategis antara Kuwait Investment Authority (KIA) dengan Danantara, yang dapat membuka peluang investasi baru di Indonesia.
Artikel Terkait
Resesi Perumahan AS Mengancam, Sektor Ini Paling Terpukul Suku Bunga Tinggi
Kaget! Venue Piala Dunia U-17 2025 Ternyata Bukan Stadion Besar
Waspada Siklon Tropis BMKG: Potensi Hujan Ekstrem & Angin Kencang Ancam Pesisir Jawa-NTT
Jadwal Piala Dunia U-17 2025 Hari Ini: Qatar vs Italia, Argentina vs Belgia, Kapan Indonesia Main?