Persma 1960 Manado Siap Bangkit Kembali, Dibimbing Legenda Ismed Sofyan
Klub sepak bola legendaris asal Sulawesi Utara, Persma 1960 Manado, bersiap memulai kebangkitannya dari masa mati suri. Kebangkitan "Badai Biru" ini akan dipandu oleh legenda sepak bola nasional, Ismed Sofyan, dengan dukungan kuat dari Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling (YSK).
Yang menarik, gebrakan untuk membangkitkan Persma 1960 Manado ini tidak akan mengandalkan dana dari APBD. Komitmen untuk membangun klub secara profesional menjadi fondasi utama dalam langkah kebangkitan ini.
Persma 1960 Manado: Lebih dari Sekadar Klub Sepak Bola
Bagi Gubernur YSK, Persma bukan hanya sebuah klub sepak bola biasa. Ia menyebut Persma sebagai simbol sejarah dan kebanggaan masyarakat Sulawesi Utara yang harus dihidupkan kembali.
"Saya ingin Persma kembali menjadi wadah pembinaan dan tempat lahirnya talenta-talenta muda yang mengharumkan nama daerah di kancah nasional," tegas Gubernur YSK.
Komitmen ini diwujudkan dengan keinginan untuk mengembalikan gemuruh Stadion Klabat, markas Persma 1960 Manado, yang pernah menjadi saksi bisu aksi striker legendaris Brasil, Ronaldo Nazario, bersama PSV Eindhoven pada tahun 1995.
Strategi Kebangkitan Persma 1960: Profesional dan Swadaya
Ismed Sofyan menegaskan keseriusan dalam mengelola Persma 1960 Manado. Manajemen klub akan dijalankan secara profesional tanpa bergantung pada APBN atau APBD, melainkan murni dari sistem yang sehat dan dukungan pihak swasta.
Artikel Terkait
Pembangunan Jalur KA Trans Sumatera, Kalimantan, Sulawesi: Instruksi Langsung Prabowo
Mees Hilgers Cedera ACL: Kronologi, Dampak di FC Twente, dan Janji Pemulihan
3 Tempat Makan di Bandarlampung yang Wajib Dicoba: Legendaris & Kekinian
Timnas Indonesia U-17 Puasa Medsos, Kunci Fokus Hadapi Piala Dunia 2025