PARADAPOS.COM – Koreksi terhadap langkah polisi yang menyatakan Pegi Setiawan sebagai pelaku disuarakan keluarga korban, Vina Dewi Arsita.
Kuasa hukum keluarga korban pembunuhan yang terjadi pada 2016 itu menyebut Pegi bukan bagian dari pelaku berdasar berita acara pemeriksaan (BAP) lima terpidana kasus tersebut.
Kuasa hukum keluarga Vina, Hotman Paris Hutapea, menjelaskan bahwa lima di antara enam terpidana menyatakan hal tersebut. Itulah yang tertuang dalam BAP para terpidana yang dibuat sebelum Pegi ditetapkan sebagai pelaku dan masuk daftar pencarian orang (DPO) kepolisian.
”Hanya satu (di antara enam terpidana, Red) yang mengatakan Pegi pelaku,” kata Hotman dalam konferensi pers di Jakarta kemarin (29/5).
Pengacara yang kerap tampil nyentrik itu pun meminta polisi melakukan penyidikan secara menyeluruh. Permintaan itu juga disampaikan keluarga Vina. ”Dari keluarga korban mengatakan mohon agar benar-benar (penyidikan Pegi) diteliti ulang sikap kepolisian,” ungkapnya.
Polda Jawa Barat menangkap Pegi, seorang kuli bangunan, yang disebut buron selama delapan tahun. Polisi menyebut bahwa Pegi merupakan salah seorang pelaku utama dalam kasus pembunuhan dengan korban Vina dan kekasihnya, Muhammad Rizky Rudiana alias Eky, yang terjadi pada 2016.
Saat dirilis kepolisian pada Minggu (26/5), Pegi sempat menyebut bahwa dirinya difitnah. Dia tidak mengetahui sama sekali kasus tersebut. Namun, ketika Pegi menyampaikan pernyataan itu, petugas berusaha menghalangi dan kemudian membawanya pergi.
Artikel Terkait
Kisah Sukses Claudia Novira: Bangun Cleyà Beauty dari Kamar dan Raih Kesuksesan Sebelum 30 Tahun lewat Shopee
Krisis Chip Global Hentikan Produksi Mobil: Honda, Nissan & Produsen Lain Terdampak
Onadio Leonardo Dijadikan Korban Narkoba, Polisi Dalami Alasan dan Frekuensi Pemakaian
Waspada Hujan Lebat hingga Ekstrem 1-7 November 2025: BMKG Imbau Siaga di Jakarta, Jawa, Papua