AS dan Tiongkok Setuju Buka Kembali Komunikasi Militer Setelah 3 Tahun Terputus
Pemerintah Amerika Serikat dan Tiongkok telah mencapai kesepakatan penting untuk membuka kembali saluran komunikasi militer tingkat tinggi yang sebelumnya terputus selama tiga tahun terakhir. Keputusan strategis ini diumumkan langsung oleh Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth melalui platform media sosial X pada Minggu, 2 November 2025.
Kesepakatan bersejarah ini tercapai setelah Hegseth bertemu dengan Laksamana Dong Jun dari Tiongkok di sela-sela pertemuan puncak ASEAN di Kuala Lumpur. Pertemuan bilateral kedua pejabat tinggi pertahanan ini menghasilkan komitmen bersama untuk memperbaiki hubungan militer antara kedua negara adidaya.
Dalam pernyataannya, Hegseth menegaskan, "Laksamana Dong dan saya sepakat untuk membangun kembali jalur militer-ke-militer agar bisa meredakan potensi konflik." Ia juga mengungkapkan bahwa pertemuan lanjutan akan segera digelar dalam waktu dekat untuk melanjutkan dialog konstruktif ini.
Latar Belakang Pemutusan Komunikasi Militer
Saluran komunikasi militer antara AS dan Tiongkok sebelumnya diputus oleh Beijing menyusul kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan pada tahun 2022. Tiongkok konsisten menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayah kedaulatannya dan menentang keras setiap bentuk kunjungan pejabat asing ke pulau tersebut.
Artikel Terkait
Trump vs Kanada: Iklan Reagan Picu Ketegangan Dagang AS-Kanada
Presiden Tanzania Samia Suluhu Hassan Menang Telak 97% di Pemilu 2025, Diwarnai Kecurangan dan 700 Korban Jiwa
700 Tewas dalam Demo Pemilu Tanzania 2025: Kronologi dan Fakta Korban Jiwa
Momen Viral PM Jepang Sanae Takaichi Dekati Prabowo di KTT APEC 2025, Ini Isi Pidato Tolak Serakahnomics