Honeymoon Cystitis: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi Sistitis Bulan Madu

Viral di TikTok kisah pengantin baru yang langsung masuk UGD jam 3 pagi akibat Honeymoon Cystitis. Pengguna @dian_salma00 membagikan pengalamannya mengalami sistitis bulan madu pada H 7 setelah menikah. Lantas, apa sebenarnya honeymoon cystitis yang banyak dialami pengantin baru ini?

Apa Itu Honeymoon Cystitis?

Honeymoon cystitis atau sistitis bulan madu adalah bentuk umum Infeksi Saluran Kemih (ISK) yang sering terjadi setelah hubungan seksual pertama. Kondisi ini lebih rentan dialami wanita karena anatomi tubuh yang berbeda dengan pria.

Gejala Honeymoon Cystitis yang Perlu Diwaspadai

• Sensasi terbakar atau nyeri saat buang air kecil
• Keinginan buang air kecil terus-menerus
• Nyeri di area atas tulang kemaluan
• Urin keruh atau mengandung darah

Mengapa Wanita Lebih Rentan Terkena Sistitis?

Wanita lebih mudah mengalami ISK karena uretra mereka lebih pendek, sehingga bakteri lebih mudah masuk ke kandung kemih. Kondisi ini paling umum pada wanita usia 20-an, tapi bisa juga terjadi pada wanita lebih tua yang aktif secara seksual.

Pengobatan Efektif untuk Sistitis Bulan Madu

Sistitis biasanya diobati dengan antibiotik yang diresepkan dokter. Untuk kasus dengan nyeri hebat, dokter mungkin meresepkan pereda nyeri jangka pendek. Penting untuk tidak berhubungan seksual sampai infeksi benar-benar sembuh.

Cara Mencegah Honeymoon Cystitis

• Minum air putih yang cukup setiap hari
• Buang air kecil secara teratur dan segera setelah berhubungan intim
• Menjaga sistem kekebalan tubuh tetap optimal
• Membatasi konsumsi kopi, soda, dan jus buah yang mengiritasi kandung kemih

Meskipun jus cranberry sering disebut bisa mencegah sistitis, namun tidak efektif untuk menyembuhkan infeksi yang sudah terjadi. Jika mengalami gejala sistitis, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan tepat.