paradapos.com - Tahukah kamu bahwa, jika terlalu sering mengonsumsi telur setengah matang bisa berbahaya lho bagi kesehatan.
Hal tersebut bisa berbahaya karena telur yang dikonsumsi setengah matang berpotensi tercemar bakteri Salmonella.
Bakteri Salmonella ini merupakan kelompok bakteri pemicu diare dan infeksi di saluran usus manusia.
Nah, bakteri ini juga bisa menjadi penyebab tifus hingga infeksi saluran pencernaan yang sering menyerang manusia.
Langsung saja simak dibawah ini beberapa dampak negatif sering mengonsumsi telur setengah matang.
Baca Juga: Dampak Negatif dan Gejala yang Terjadi pada Tubuh Jika Kekurangan Yodium
1. Terkontaminasi Bakteri Salmonella
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahaya makan telur setengah matang adalah risiko penularan penyakit akibat bakteri Salmonella.
Menurut sebuah studi dalam jurnal kesehatan, disebutkan Salmonella termasuk salah satu bakteri yang terdapat dalam telur mentah atau setengah matang.
Gejala keracunan Salmonella bisa menyebabkan demam, muntah, diare, dan perut kram.
Lebih parah lagi, bahwa efek tersebut bisa berlangsung sekitar 4-7 hari setelah mengonsumsi makanan.
Bagi seseorang dengan gangguan sistem kekebalan, berusia lanjut, dan ibu hamil tidak disarankan untuk mengonsumsi telur mentah atau setengah matang.
2. Menurunkan Penyerapan Protein
Dampak negatif terlalu sering mengonsumsi telur setengah matang setiap hari adalah menurunkan penyerapan protein pada tubuh.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: urbanjabar.com
Artikel Terkait
7 Cara orang Tionghoa menabung sampai bisa kaya raya walaupun tampil sederhana
Kerja di Jepang Bisa Digaji Puluhan Juta! Simak Sektor Favorit dan Persyaratannya
Viral Bendera One Piece Muncul di Konser Baskara Putra hingga Efek Rumah Kaca!
Pahami 7 Manfaat Gula Kelapa Organik yang Jarang Diketahui