Mereka bahkan telah mengumpulkan jutaan dolar melalui kesepakatan tanah atau kavling yang menjanjikan 'tempat di surga', demikian laporan NDTV, Rabu (3/7/2024).
Gereja mengenakan biaya USD100 atau Rp1,6 jutaan untuk memesan sebidang tanah di surga. Banyak TikToker di seluruh dunia berbagi video dan membuat konten di plot untuk dijual di surga.
Sedangkan pembeli yang berminat dapat membayar menggunakan American Express, Apple Pay, atau mengatur rencana pembayaran.
Disebutkan bahwa seorang pendeta mengaku telah 'berbicara kepada Tuhan' pada 2017 silam yang mengizinkan penjualan lahannya.
Namun usut punya usut, jual-beli 'tanah di surga' oleh Gereja Iglesia del Final de los Tiempos ini rupanya bertujuan untuk menyindir dan mengolok-olok para pendeta nakal yang hobi memeras jemaat.
Viralnya gereja menjual tanah di surga inipun ramai ditanggapi para warganet.
Artikel Terkait
AS & Korea Selatan Sepakat Turunkan Tarif ke 15%, Disertai Investasi USD 350 Miliar
Ekonomi Indonesia 2025 Tetap Solid, Prabowo Fokuskan Program Ini untuk 2026
Diam Strategis Prabowo di Balik Isu Ijazah Jokowi: Analisis Manuver Politik 2029
Biaya Haji 2026 Turun Rp 2 Juta, Ini Alasan Pemerintah Bisa Tekan Biaya