Perdebatan mengenai keaslian ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) kembali memanas. Kali ini, sorotan tajam mengarah pada sebuah detail yang selama ini mungkin luput dari perhatian, yakni foto berkacamata di ijazah sarjana Jokowi dari Universitas Gadjah Mada (UGM).
Ahli Forensik Digital, Rismon Sianipar, dengan tegas menyebut detail ini sebagai anomali yang mencurigakan.
Dalam acara diskusi panas "Rakyat Bersuara" yang disiarkan di iNews, Selasa (16/9/2025), Rismon melemparkan klaim sensasional.
Menurutnya, ijazah Jokowi adalah satu-satunya di Indonesia yang menampilkan foto pemiliknya mengenakan kacamata, dan UGM menjadi satu-satunya universitas ternama yang mengizinkannya.
"Foto ijazah berkacamata satu-satunya di Indonesia adalah pak Joko Widodo. Dan satu-satunya ijazah (dari) UGM," kata Rismon dalam acara bertajuk 'Digugat Lagi, Jokowi: Ada yang Back Up' tersebut.
Bagi Rismon, ini bukan sekadar masalah gaya. Ia menegaskan bahwa foto berkacamata tersebut adalah indikasi paling kuat yang mengarah pada dugaan pemalsuan ijazah.
Menurut dia, terdapat aturan tidak tertulis yang berlaku umum di dunia pendidikan tinggi Indonesia yang melarang penggunaan kacamata dalam foto resmi untuk ijazah.
"Indikasi terkuat ijazah pak Jokowi palsu ya memang tidak dibolehkan foto ijazah itu berkacamata," katanya.
Rismon bahkan membandingkan UGM dengan kampus-kampus besar lainnya untuk memperkuat argumennya.
"Sampai saat ini, Universitas Indonesia, ITB, ITS, Udayana, Brawijaya, USU tidak membolehkan foto ijazah berkacamata, sampai detik ini, kecuali UGM," kata Rismon.
Lebih jauh, ia melontarkan tudingan serius bahwa UGM diduga rela mengubah peraturannya sendiri demi melegitimasi ijazah milik Jokowi. Sebuah langkah yang ia sebut sebagai upaya "mencocok-cocokan" agar tidak terjadi tabrakan aturan dengan fakta ijazah sang presiden.
Namun, Rismon mengaku tidak mengetahui secara pasti kapan perubahan aturan itu mulai diberlakukan.
"UGM mengubahnya entah mulai kapan untuk mencocok-cocokan punyanya Pak Jokowi yang berkacamata itu diubahlah aturan," ujar Rismon.
Namun, klaim Rismon tidak dibiarkan tanpa sanggahan. Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum Projo, Andi Azwan, yang hadir di acara tersebut, langsung melakukan bantahan telak.
Tidak hanya dengan kata-kata, Andi menyajikan bukti fisik yang meruntuhkan klaim Rismon bahwa ijazah Jokowi adalah "satu-satunya".
Andi memperlihatkan sebuah ijazah lain yang juga diterbitkan oleh UGM pada tahun 2002. Dalam dokumen tersebut, tampak jelas foto wisudawan yang juga mengenakan kacamata, sama seperti pada ijazah Jokowi. Sanggahan ini seketika mengubah dinamika perdebatan.
"Ini asli," kata Andi Azwan singkat sambil menunjukkan ijazah tersebut, membantah klaim eksklusivitas yang dibangun oleh Rismon.
Sumber: suara
Foto: Ilustrasi Ijazah Jokowi/Net
Artikel Terkait
ICW Laporkan Korupsi Pengurangan Porsi Makanan Haji Rp 255 M, Serahkan 3 Nama Terduga Pelaku
VIRAL Aksi Penghapusan Mural One Piece di Sragen, TNI Klaim Sukarela Tapi Kok Dikawal dan Diawasi?
Pengibar Bendera One Piece Diburu Aparat, Soleh Solihun: Kalau Bendera Ormas sama Parpol Boleh
Fantastis! Dilaporkan Tom Lembong, Lonjakan Harta Kekayaan Hakim Dennie Arsan Fatrika Jadi Sorotan