Kongres ke-III Projo yang berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta, menandai transformasi besar-besaran organisasi tersebut. Ketua Umum DPP Projo, Budi Arie Setiadi, mengumumkan perubahan logo organisasi dan arah politik baru yang akan memperkuat partai pimpinan Presiden Prabowo Subianto.
"Yang pasti begini, kami akan mendukung partai yang dipimpin oleh Presiden Prabowo," tegas Budi Arie kepada wartawan.
Komitmen Projo untuk Gerindra
Budi Arie menegaskan bahwa partai yang akan diperkuat ke depannya adalah Partai Gerindra. Dia membuka kemungkinan adanya gelombang besar kader Projo yang akan bergabung menjadi kader Gerindra.
"Betul. Iya lah, pasti Gerindra. Nanti kita tunggu dinamika di Kongres ketiga ini. Yang pasti begini, kita akan memperkuat dan mendukung agenda-agenda politik Presiden Prabowo," sambungnya.
Projo Tetap Sebagai Organisasi Relawan
Bersamaan dengan perubahan arah politik tersebut, Budi Arie menegaskan bahwa Projo secara resmi memutuskan untuk tidak berubah menjadi partai politik. Organisasi ini akan tetap konsisten sebagai organ relawan.
"Projo tidak akan menjadi partai," tegas Budi Arie, menutup wawancara dengan media.
Artikel Terkait
Projo Deklarasi Dukungan Penuh ke Prabowo-Gibran, Siapkan Capres 2029
Pamali Keraton Solo: Larangan Presiden Melayat Raja yang Wafat dan Dampaknya
Jokowi Gelar Open House di Solo, Ini Momen Langsung dan Alasan Tidak Hadir Kongres Projo
Budi Arie Setiadi Masuk Gerindra: Perlindungan Politik dari Kasus Judi Online?