Analis Sebut Hubungan Jokowi dan Prabowo Retak, Ini Penyebabnya
Analis politik Ray Rangkuti mengungkapkan bahwa hubungan antara mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto menunjukkan tanda-tanda keretakan. Pernyataan ini disampaikan Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia dalam sebuah siniar.
Penyebab Keretakan Hubungan Jokowi-Prabowo
Ray Rangkuti menyoroti dua proyek mercusuar era Jokowi yang kini bermasalah sebagai penyebab retaknya hubungan kedua pemimpin tersebut. Dua proyek strategis tersebut adalah:
1. Proyek Kereta Cepat Whoosh (Jakarta-Bandung)
Kereta cepat Whoosh sedang dalam sorotan KPK karena dugaan kasus korupsi yang sedang diusut. Proyek yang menjadi salah satu ikon pemerintahan Jokowi ini kini "diacak-acak" dengan investigasi korupsi.
2. Megaproyek Ibu Kota Nusantara (IKN)
Pembangunan IKN yang digaungkan di era Jokowi terkesan dibiarkan mandek dalam pemerintahan Prabowo. Proyek ambisius ini seolah tidak mendapat perhatian yang sama seperti sebelumnya.
Artikel Terkait
Kronologi Lengkap Truk Tangki BBM Terbakar di Cianjur: 6 Ruko Hangus, Ledakan & Korban Luka Bakar
Badan Gizi Nasional Laporkan Mobil Palsu SPPG Angkut Babi ke Polisi
Utang Jokowi Tembus Rp 9.138 Triliun, Purbaya Buka Kotak Pandora Ekonomi
Onadio Leonardo Ditangkap Polisi: Kronologi, Barang Bukti, dan Pemasok Narkoba