Merespons isu dugaan mark up pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh), Mahfud MD memberikan pandangannya. Ia menilai masih ada kemungkinan bahwa Jokowi tidak terlibat dalam praktik tersebut.
"Sehingga saya menduga, pemainnya kalau memang ada korupsi di proyek Whoosh, itu berada di level berikutnya," sebut Mahfud MD. Ia mempertegas, "Tidak di tingkat Presiden, karena ini yang lobi, ini yang mengusulkan, dan sebagainya."
Mahfud MD menilai bahwa jika memang terjadi korupsi, kemungkinan besar terjadi di level di bawah presiden. Ia menegaskan bahwa semua pihak yang bertindak 'nakal' dapat tertangkap asalkan proses penyelidikan dilakukan dengan benar.
"Yang harus diselidiki tertuju ke situ, tinggal nanti apakah ada kaitannya dengan atas, samping dan sebagainya pasti ketemu sendiri, kalau penyelidikannya benar," tegas Mahfud MD.
Artikel Terkait
Kronologi Lengkap Truk Tangki BBM Terbakar di Cianjur: 6 Ruko Hangus, Ledakan & Korban Luka Bakar
Badan Gizi Nasional Laporkan Mobil Palsu SPPG Angkut Babi ke Polisi
Utang Jokowi Tembus Rp 9.138 Triliun, Purbaya Buka Kotak Pandora Ekonomi
Onadio Leonardo Ditangkap Polisi: Kronologi, Barang Bukti, dan Pemasok Narkoba