Kedua kelompok massa yang telah bergabung tersebut sama-sama menuju Koya Tengah, Distrik Muara Tami. Namun sesampainya di Pertigaan Perumnas Waena, massa tiba-tiba terlibat kericuhan.
Tampak ada massa yang melempar ke ruko dan bangunan lainnya di sekitar pertigaan. Kericuhan tersebut terus berlanjut dengan eskalasi yang jauh lebih besar.
Pasalnya, massa melakukan perusakan dan pembakaran terhadap sejumlah ruko di lokasi. Massa juga tak henti melakukan pelemparan.
Baca Juga: Pencuri Motor Ditangkap Polsek Sukajadi Saat Bertransaksi
Kondisi tersebut membuat sejumlah awak media menarik diri di lokasi. Namun berdasarkan informasi dihimpun, rombongan pengantar jenazah sudah kembali bergerak ke arah rumah duka.
Kericuhan tersebut merupakan yang kedua kalinya terjadi pada hari ini. Kericuhan yang pertama sempat pecah saat jenazah hendak dibawa dari Bandara Sentani ke tempat persemayaman di STAKIN.
Insiden bermula saat aparat dan keluarga bermaksud membawa jenazah menggunakan kendaraan, namun diadang oleh warga yang mendesak agar mereka mengarak jenazah Lukas ke tempat persemayaman. Banyaknya jumlah massa membuat pihak keluarga dan aparat menuruti permintaan mengarak jenazah Lukas tersebut.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: riau.harianhaluan.com
Artikel Terkait
Melda Safitri Bantu Suami dari Nol, Belikan Baju Korpri Hasil JgoJualan Cabai & Sayur
Dedi Mulyadi Bongkar Fakta Mengejutkan: Sumber Air Aqua Ternyata Tak Sepristine Iklan!
Viral di Purbaya! Demul Numpang Beken, Ini Fakta di Baliknya
Heni Mulyani Mantan Kades di Sukabumi Senyum Lebar Usai Korupsi Uang Desa Rp 500 Juta