PARADAPOS.COM - Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais menilai bahwa kinerja Presiden Prabowo Subianto belum maksimal.
Menurutnya, masih banyak kebijakan di pemerintahan Presiden Prabowo yang berakhir dengan omon-omon.
“Setelah mencermati kinerja Presiden Prabowo sejak pelantikannya pada 24 Oktober Tahun lalu, saya menilai kinerjanya belum maksimal,” ujar Amien, dikutip dari youtubenya, Senin (25/8/25).
“Ada banyak kemungkinan mengapa terkesan terlalu banyak omon-omonnya, daripada kerja konkrit. Belum ada 1 atau 2 trobosan yang bisa dinikmati rakyat,” imbuhnya.
Amien Rais kemudian menjelaskan salah satu contoh trobosan yang tak kunjung muncul dan bisa dinikmati rakyat yakni soal kebutuhan pokok.
Amien Rais menyebut di pemerintahan Presiden Prabowo ini harga beberapa kebutuhan pokok, seperti beras, daging hingga Gas LPG masih terpantau mahal.
“Contoh Harga beras dari salah satu 9 kebutuhan pokok rakyat masih dianggap sangat mahal. Apalagi daging sapi, daging ayam, susu, minyak tanah, hingga gas LPG,” ucapnya.
Amien Rais menghargai cita-cita besar Presiden Prabowo untuk menekan angka kemiskinan.
Namun menurutnya kenyataan yang terjadi di lapangan masih menyedihkan.
“Sesungguhnya cita-cita Pak Prabowo ingin menekan angka kemiskinan sampai ke angka nol sangat luhur dan terpuji. Tetapi kenyataan di lapangan masih menyedihkan,” ujarnya.
Menurut Amien Rais, pemerintahan Presiden Prabowo kini sudah sangat bekerja keras untuk memulihkan keuangan Indonesia peninggalan dari pemerintahan Presiden ke 7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Terlebih dengan realita yang ada seperti Menteri titipan Jokowi, menurut Amien Rais sumpah setianya bukan untuk Prabowo melainkan untuk Jokowi.
“Nah keinginan Pemerintahan Prabowo untuk membangun Indonesia supaya lebih manusiawi andaikata tidak ada move-move Jokowi untuk menusuk pemerintahan Prabowo dari dalam dari belakang dan tanpa gerakan Jokowi yang sistematik, tanpa itu pun sesungguhnya kehidupan bangsa kita ini sudah mengkis-mengkis,” urainya.
“Apalagi begitu terang benderang bahwa jumlah Menteri titipan Jokowi itu sumpah setianya dalam praktik bukan pada Prabowo, tapi pada big boss Jokowi,” imbuhnya.
Amien Rais mengaku heran dengan Presiden Prabowo yang tak kunjung melakukan reshuffle kabinet.
Menurut Amien Rais jika ini dibiarkan begitu saja, citra Presiden Prabowo semakin tergerus dan terus dibayang-bayangi Jokowi.
“Sangat sulit dipahami mengapa sampai sekarang Pak Prabowo tidak merekonstruksi kepemimpinan Polri yang masih tegak lurus setia pada Jokowi, Panglima TNI juga masih setia pada Jokowi,” ucapnya.
“Jadi kalau Prabowo masih begitu Ikhlas dan terus mengalah. Takut bayang-bayang Jokowi, citra publik Prabowo makin tergerus sebagai pemimpin baru Indonesia,” tambahnya.
Amien Rais mengaku bahwa yang menjadi ketakutan terbesarnya yaitu Presiden Prabowo akan digulung begitu saja oleh Jokowi.
“Jadi bisa-bisa bukan Prabowo yang menggulung Jokowi ya, bisa-bisa Jokowi yang akan menggulung Pak Prabowo,” tegasnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo menegaskan belum ada rencana untuk melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat.
Prabowo menilai bahwa menterinya sejauh ini bekerja dengan baik. Sehingga pihaknya tidak berencana untuk melakukan reshuffle.
“Saya tidak ada rencana mau reshuffle. Sementara saya menilai tim saya bekerja dengan baik. Terus terang aja,” ujar Prabowo di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis 12 Juni 2025.
Prabowo menekankan bahwa jika ada kritik terhadap menterinya itu hal yang biasa.
Prabowo memahami semua hal yang dilakukan pemerintahannya tidak bisa memuaskan semua orang.
“Dalam pemerintahan dalam demokrasi kritik biasa dan kita tidak bisa memuaskan semua orang. Tapi saya sebagai pengguna, saya user, saya merasa Menteri-menteri saya bekerja dengan baik,” ujar Prabowo.
Sumber: Suara
Artikel Terkait
ICW Laporkan Korupsi Pengurangan Porsi Makanan Haji Rp 255 M, Serahkan 3 Nama Terduga Pelaku
VIRAL Aksi Penghapusan Mural One Piece di Sragen, TNI Klaim Sukarela Tapi Kok Dikawal dan Diawasi?
Pengibar Bendera One Piece Diburu Aparat, Soleh Solihun: Kalau Bendera Ormas sama Parpol Boleh
Fantastis! Dilaporkan Tom Lembong, Lonjakan Harta Kekayaan Hakim Dennie Arsan Fatrika Jadi Sorotan