Uang Rampokan Negara Diduga Dipakai Anggota DPRD Ini untuk Foya-foya Bareng Kekasih Gelap

- Sabtu, 20 September 2025 | 14:40 WIB
Uang Rampokan Negara Diduga Dipakai Anggota DPRD Ini untuk Foya-foya Bareng Kekasih Gelap

Di balik kalimat viral "kita rampok saja uang negara ini, kita habiskan saja biar negara ini semakin miskin," kini terungkap sebuah fakta yang jauh lebih menjijikkan.

Uang negara yang dengan pongah ia sebut "rampokan" itu, ternyata diduga kuat digunakan oleh Anggota DPRD Gorontalo, Wahyudin Moridu, untuk membiayai perjalanan foya-foya bersama kekasih gelapnya.

Konteks ini terungkap setelah Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Gorontalo, Fikram Salilama, mengonfirmasi bahwa video tersebut direkam saat Wahyudin sedang dalam perjalanan ke Makassar bersama seorang wanita berinisial 'D', yang merupakan selingkuhannya.

Fakta ini sontak menjadi "bensin" yang menyiram api amarah publik. Ini bukan lagi sekadar kasus arogansi verbal seorang pejabat, melainkan telah menjadi sebuah potret nyata dari penyelewengan ganda: penyelewengan amanah jabatan dan penyelewengan moral.

Netizen pun ramai-ramai menyimpulkan jika pengakuan korupsi dengan Kalimat "rampok uang negara" adalah pengakuan blak-blakan bahwa ia sadar sedang menggunakan dana publik untuk kepentingan yang bukan semestinya.

Dana korupsi untuk gaya hidup amoral ialah perjalanan ke Makassar bersama wanita 'D' membuktikan bahwa uang hasil "rampokan" itu digunakan untuk membiayai perselingkuhan dan gaya hidup mewahnya, bukan untuk kepentingan rakyat yang telah memilihnya.


"Pantes ngajak negara miskin, duitnya abis buat bayarin selingkuhan plesiran. Benar-benar wakil rakyat tak punya malu!" tulis seorang netizen geram.

"Sudah makan uang rakyat, dipakai buat maksiat pula. Lengkap sudah dosanya," timpal yang lain.

Kini, permintaan maaf Wahyudin yang tampil bersama istri sahnya dianggap sebagai sebuah sandiwara.

Publik sudah melihat bukti nyata bagaimana uang pajak yang mereka bayarkan dengan susah payah dihambur-hamburkan oleh seorang wakil rakyat untuk membiayai petualangan asmaranya.

Kasus ini menjadi cerminan paling telanjang dari bagaimana korupsi dan amoralitas seringkali berjalan beriringan di lingkaran kekuasaan.

Sumber: suara
Foto: Wahyudin Moridu, anggota DPRD yang viral. (ist)

Komentar