40 Tokoh Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional 2025: Soeharto, Gus Dur, hingga Marsinah

Sebanyak 40 tokoh telah diusulkan untuk menerima gelar pahlawan nasional menjelang peringatan Hari Pahlawan 10 November 2025. Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul telah menyerahkan daftar nama-nama tersebut kepada Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK), Fadli Zon.

Di antara daftar calon pahlawan nasional 2025, terdapat beberapa nama besar seperti Presiden ke-2 RI Soeharto, Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dan aktivis buruh Marsinah.

Proses Pengusulan dan Sejarah Calon Pahlawan

Menurut Gus Ipul, sebagian besar dari 40 calon pahlawan yang diusulkan merupakan hasil pembahasan dari tahun-tahun sebelumnya. Nama-nama seperti Soeharto dan Gus Dur sebenarnya telah diusulkan 5 hingga 10 tahun yang lalu, namun sempat tertunda karena persyaratan formal yang perlu dipenuhi.

Proses penentuan tokoh yang diusulkan menjadi pahlawan nasional dilakukan melalui pengkajian berlapis yang melibatkan berbagai unsur, mulai dari masyarakat hingga tim ahli. Diharapkan nama-nama yang terpilih dapat diumumkan secara resmi sebelum tanggal 10 November 2025.

Daftar Lengkap 40 Tokoh Calon Pahlawan Nasional

Usulan Baru Tahun 2025

• KH Muhammad Yusuf Hasyim - Jawa Timur
• Demmatande - Sulawesi Barat
• KH Abbas Abdul Jamil - Jawa Barat
• Marsinah - Jawa Timur

Usulan yang Ditunda dari Tahun 2024

• Hajjah Rahmah El Yunusiyyah - Sumatera Barat (Diusulkan 2011)
• Abdoel Moethalib Sangadji - Maluku (Diusulkan 2023)
• Jenderal TNI (Purn) Ali Sadikin - DKI Jakarta (Diusulkan 2010)
• Letnan Kolonel (Anumerta) Charles Choesj Taulu - Sulawesi Utara (Diusulkan 2023)
• Mr Gele Harun - Lampung (Diusulkan 2023)
• Letkol Moch Sroedji - Jawa Timur (Diusulkan 2019)
• Prof Dr Aloei Saboe - Gorontalo (Diusulkan 2021)
• Letjen TNI (Purn) Bambang Sugeng - Jawa Tengah (Diusulkan 2010)
• Mahmud Marzuki - Riau (Diusulkan 2022)
• Letkol TNI (Purn) Teuku Abdul Hamid Azwar - Aceh (Diusulkan 2021)
• Drs Franciscus Xaverius Seda - Nusa Tenggara Timur (Diusulkan 2012)
• Andi Makkasau Parenrengi Lawawo - Sulawesi Selatan (Diusulkan 2010)
• Tuan Rondahaim Saragih - Sumatera Utara (Diusulkan 2020)
• Marsekal TNI (Purn) R. Suryadi Suryadarma - Jawa Barat (Diusulkan 2024)
• KH Wasyid - Banten (Diusulkan 2024)
• Mayjen TNI (Purn) dr Roebiono Kertopati - Jawa Tengah (Diusulkan 2024)

Usulan yang Memenuhi Syarat dan Diajukan Kembali (2011-2023)

• Syaikhona Muhammad Kholil - Jawa Timur (Diusulkan 2021)
• KH Abdurrahman Wahid - Jawa Timur (Diusulkan 2010)
• HM Soeharto - Jawa Tengah (Diusulkan 2010)
• KH Bisri Syansuri - Jawa Timur (Diusulkan 2020)
• Sultan Muhammad Salahuddin - Nusa Tenggara Barat (Diusulkan 2012)
• Jenderal TNI (Purn) M Jusuf - Sulawesi Selatan (Diusulkan 2010)
• HB Jassin - Gorontalo (Diusulkan 2022)
• Prof Dr Mochtar Kusumaatmadja - Jawa Barat (Diusulkan 2022)
• M Ali Sastroamidjojo - Jawa Timur (Diusulkan 2023)
• dr Kariadi - Jawa Tengah (Diusulkan 2020)
• RM Bambang Soeprapto Dipokoesoemo - Jawa Tengah (Diusulkan 2023)
• Basoeki Probowinoto - Jawa Tengah (Diusulkan 2023)
• Raden Soeprapto - Jawa Tengah (Diusulkan 2010)
• Mochamad Moeffreni Moe'min - DKI Jakarta (Diusulkan 2018)
• KH Sholeh Iskandar - Jawa Barat (Diusulkan 2023)
• Syekh Sulaiman Ar-Rasuli - Sumatera Barat (Diusulkan 2022)
• Zainal Abidin Syah - Maluku Utara (Diusulkan 2021)
• Prof Dr Gerrit Augustinus Siwabessy - Maluku (Diusulkan 2021)
• Chatib Sulaiman - Sumatera Barat (Diusulkan 2023)
• Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufri - Sulawesi Tengah (Diusulkan 2010)

Proses seleksi calon pahlawan nasional ini merupakan bagian dari persiapan menyambut Hari Pahlawan 2025. Masyarakat dapat menantikan pengumuman resmi dari pemerintah mengenai tokoh-tokoh yang akhirnya terpilih untuk menyandang gelar pahlawan nasional.