RTM Malaysia Salah Sebut Prabowo Subianto sebagai Jokowi di KTT ASEAN
Lembaga penyiaran nasional Malaysia, Radio Televisyen Malaysia (RTM), menjadi sorotan setelah melakukan kesalahan fatal dalam meliput Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur. RTM secara keliru menyebut Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, sebagai Joko Widodo atau Jokowi.
Pendangan Pakar Hubungan Internasional
Faruq Arjuna Hendroy, Pengamat Hubungan Internasional dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, menyayangkan kesalahan yang dilakukan oleh lembaga penyiaran resmi pemerintah Malaysia ini. Menurutnya, dalam forum internasional seperti KTT ASEAN yang sangat menjunjung tinggi protokol, detail seperti nama kepala negara, bendera, dan nama negara adalah hal yang wajib diperhatikan dengan seksama.
Kesalahan ini, menurut Faruq yang juga merupakan Master Candidate of Peace and Conflict Studies The University of Queensland, berpotensi merusak citra Malaysia sebagai tuan rumah forum internasional. "Malaysia bisa dianggap abai, ceroboh, atau bahkan tidak menghargai tamu delegasi yang datang," ujarnya.
Artikel Terkait
Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan: Syarat & Dampak bagi Peserta Mandiri Beralih ke PBI
Rocky Gerung Sebut Fenomena APS (Asal Prabowo Senang) di Lingkungan Istana
Rakernas AMMDI 2025: Pendirian Universitas dan Lembaga Zakat untuk Umat
Mengapa Anak Muda Wajib Terjun ke Bisnis Ternak Sapi? Ini 5 Alasannya!