Berkshire Hathaway, perusahaan milik legenda investasi Warren Buffett, mencatat rekor simpanan kas tertinggi dalam sejarahnya. Pada akhir kuartal III 2025, tumpukan uang tunai perusahaan mencapai puncak baru sebesar USD382 miliar atau setara dengan Rp6.300 triliun.
Laba operasional perusahaan juga menunjukkan kinerja gemilang dengan melonjak hampir 34 persen menjadi USD13,49 miliar pada kuartal ketiga 2025. Pertumbuhan ini menandai pemulihan kuat setelah perusahaan mengalami penurunan laba operasional selama dua kuartal berturut-turut sebelumnya.
Laporan kuartalan ini memiliki makna khusus karena menjadi yang terakhir bagi Warren Buffett sebagai CEO. Investor berusia 95 tahun tersebut akan mengundurkan diri dari posisi puncak pada akhir tahun 2025 dan akan digantikan oleh Greg Abel sebagai penerus kepemimpinan.
Posisi kas Berkshire mengalami peningkatan signifikan dari USD344,09 miliar yang tercatat pada Juni 2025, bahkan melampaui rekor sebelumnya di awal tahun yang berada di angka USD347,68 miliar.
Di tengah akumulasi kas yang masif, Berkshire Hathaway baru-baru ini mengumumkan akuisisi strategis dengan menyetujui pembelian bisnis kimia Occidental senilai USD9,7 miliar. Ini merupakan akuisisi terbesar yang dilakukan perusahaan sejak tahun 2022.
Artikel Terkait
The Ning King Meninggal Dunia: Pendiri Alam Sutera & Miliarder Indonesia Tutup Usia
Kinerja PGN Triwulan III 2025: Pendapatan Capai USD 2.9 Miliar Tumbuh 3.8%
Pertamina Patra Niaga dan PT APR Jalin Kerja Sama B2B untuk Jamin Pasokan BBM
Pinjaman BPKB Mobil Multiguna SEVA: Cair Cepat & Diawasi OJK