Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat

- Rabu, 05 November 2025 | 03:50 WIB
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat

Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap lemahnya minat masyarakat dalam membeli rumah. Padahal, pemerintah telah mengucurkan dana besar untuk mendukung pembiayaan perumahan.

"Ini menggambarkan demand di sektor perumahan lemah sebetulnya, jadi saya pikir waduh gawat kita nih," ujar Purbaya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu 5 November 2025.

Realisasi Kredit Perumahan Jauh dari Target

Pemerintah telah menyediakan pagu Rp25 triliun untuk penyaluran kredit perumahan kepada masyarakat. Namun fakta di lapangan menunjukkan realisasi yang sangat rendah. Hingga September 2025, hanya Rp4,8 triliun atau sekitar 19 persen yang tersalurkan.

Kondisi ini semakin memprihatinkan mengingat pemerintah juga telah menyuntikkan dana Rp200 triliun ke bank-bank Himbara (bank milik negara) untuk memacu pembiayaan. Namun, penyaluran untuk segmen rumah masyarakat tetap berjalan lambat.

4 Kendala Utama Pembiayaan Rumah di Indonesia

1. Daya Beli Masyarakat Melemah

Halaman:

Komentar