Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap lemahnya minat masyarakat dalam membeli rumah. Padahal, pemerintah telah mengucurkan dana besar untuk mendukung pembiayaan perumahan.
"Ini menggambarkan demand di sektor perumahan lemah sebetulnya, jadi saya pikir waduh gawat kita nih," ujar Purbaya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu 5 November 2025.
Realisasi Kredit Perumahan Jauh dari Target
Pemerintah telah menyediakan pagu Rp25 triliun untuk penyaluran kredit perumahan kepada masyarakat. Namun fakta di lapangan menunjukkan realisasi yang sangat rendah. Hingga September 2025, hanya Rp4,8 triliun atau sekitar 19 persen yang tersalurkan.
Kondisi ini semakin memprihatinkan mengingat pemerintah juga telah menyuntikkan dana Rp200 triliun ke bank-bank Himbara (bank milik negara) untuk memacu pembiayaan. Namun, penyaluran untuk segmen rumah masyarakat tetap berjalan lambat.
Artikel Terkait
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat
Harga Emas Antam Turun Rp 26.000/Gram Hari Ini! Cek Daftar Lengkap Semua Pecahan