Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan

- Rabu, 05 November 2025 | 03:35 WIB
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan

Bursa Asia Anjlok: Kekhawatiran Valuasi Mahal Picu Aksi Jual Massal

Pasar saham Asia mengalami tekanan jual berat pada Rabu (5/11/2025), dengan volatilitas melonjak ke level tertinggi sejak April. Aksi jual ini dipicu kekhawatiran investor terhadap valuasi saham teknologi yang dinilai sudah terlalu tinggi, menyusul koreksi serupa di Wall Street.

Dampak Koreksi di Pasar Regional

Tekanan jual paling signifikan terjadi di pasar Jepang dan Korea Selatan. Indeks Nikkei 225 Tokyo merosot 3,93%, turun hampir 7% dari rekor tertinggi yang baru dicapai sehari sebelumnya. Sementara itu, indeks KOSPI Korea Selatan sempat anjlok hingga 6,2% pada sesi perdagangan.

Indeks MSCI Asia-Pasifik (excluding Japan) tercatat turun 2,3%, mencatatkan penurunan terbesar sejak pengumuman kebijakan tarif AS pada awal April. Kontrak berjangka e-mini AS juga melemah 0,6% menyusul penurunan S&P 500 sebesar 1,2% di sesi sebelumnya.

SoftBank dan Saham Teknologi Tertekan

Di Jepang, saham SoftBank Group terkoreksi tajam 10%, mengikuti pelemahan indeks Nasdaq Composite yang turun 2%. Pelemahan ini memperkuat sentimen negatif terhadap sektor teknologi yang selama ini menjadi motor penggerak pasar.

Analis: Pasar Kekurangan Katalis Positif

Halaman:

Komentar