Menurutnya, rencana tersebut mengabaikan keresahan publik tentang bencana ekologis. "Lagi panas soal bencana ekologis di Sumatera eh dia malah menggebu untuk menyulap hutan papua jadi lahan sawit," kritik Daniel.
Target Swasembada dan Penghematan APBN
Di sisi lain, wacana pengembangan sawit untuk BBM ini bagian dari target pemerintahan Prabowo untuk mencapai swasembada pangan dan energi dalam lima tahun.
Prabowo menyatakan langkah ini dapat menghemat anggaran negara hingga ratusan triliun rupiah dari pengurangan impor BBM.
"Menteri ESDM berapa impor kita BBM dari luar? Rp520 triliun, bayangkan kalau kita bisa potong setengah berarti ada Rp250 triliun... itu berarti tiap Kabupaten bisa punya kemungkinan bisa punya satu triliun tiap Kabupaten," jelasnya.
Debat antara urgensi pembangunan energi mandiri dan dampak ekologis dari ekspansi sawit ke Papua diprediksi akan terus berlanjut.
Artikel Terkait
Viral! Istri PNS Gerebek Rumah Selingkuhan Oknum Polisi di Lampung, Pintu Ditendang Jebol
Yuni Shara Geram, Laporkan Gosip Selingkuh dengan Irwan Mussry ke Polisi, Maia Estianty Buka Suara
Anggaran K/L Dikembalikan Rp 4,5 Triliun, Ini Penyebab Menurut Menkeu Purbaya
Insiden Penyerangan WNA China ke Petugas TNI di Tambang Emas Ketapang: Kronologi & Fakta Terbaru