FTA 3.0 ASEAN-China Diteken: Perdagangan Digital Menguat, Potensi Capai USD 1 Triliun

- Minggu, 02 November 2025 | 17:30 WIB
FTA 3.0 ASEAN-China Diteken: Perdagangan Digital Menguat, Potensi Capai USD 1 Triliun

ASEAN dan China Perkuat Kerja Sama dengan Tandatangani FTA 3.0

Perjanjian Kawasan Perdagangan Bebas (FTA) ASEAN-China versi ketiga telah resmi ditandatangani. Kesepakatan bersejarah ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan secara signifikan.

Momen Penting Penandatanganan FTA ASEAN-China 3.0

Penandatanganan berlangsung pada hari terakhir pertemuan tingkat tinggi ASEAN di Kuala Lumpur, Minggu (2/11/2025). Acara ini disaksikan langsung oleh Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, selaku Ketua ASEAN tahun ini, dan Perdana Menteri China, Li Qiang.

Sejarah Panjang dan Evolusi FTA ASEAN-China

Ini merupakan pembaruan ketiga dari perjanjian dagang legendaris antara ASEAN dan China. FTA pertama kali ditandatangani pada tahun 2002 dan baru mulai berlaku pada tahun 2010, menunjukkan komitmen jangka panjang kedua belah pihak.

Pasar Raksasa dan Manfaat FTA 3.0

FTA ASEAN-China mencakup pasar gabungan dengan populasi lebih dari dua miliar orang. Inti dari perjanjian ini adalah penurunan tarif untuk berbagai barang, serta mempermudah arus jasa dan investasi antar negara.

Inovasi dan Bidang Baru dalam FTA 3.0

FTA 3.0 menghadirkan terobosan dengan mencakup bidang-bidang modern seperti:

  • Perdagangan Digital
  • Ekonomi Hijau dan Keberlanjutan
  • Dukungan untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM)
Halaman:

Komentar