PARADAPOS.COM -Seluruh penumpang pesawat maskapai Voepass Airlines yang berjumlah 61 orang dipastikan tewas setelah jatuh dan hancur terbakar di pinggiran Sao Paulo pada Jumat sore (9/8) waktu setempat.
Keterangan tersebut disampaikan pihak Voepass dalam sebuah pernyataan, sekaligus merevisi jumlah korban tewas dari perkiraan awal 62 orang.
Menurut Voepass, ada 57 penumpang dan 4 awak di dalam pesawat tersebut.
"Perusahaan menyesalkan bahwa 61 orang di dalam pesawat 2283 meninggal di tempat kejadian," kata Voepass, seperti dikutip dari CNN, Sabtu (10/8).
"Tidak ada yang selamat," kata Ana Candida Briski, direktur komunikasi kota Valinhos.
Data pelacakan penerbangan menunjukkan bahwa ATR 72-500, pesawat turboprop bermesin ganda, jatuh 17.000 kaki hanya dalam waktu satu menit, tetapi belum jelas mengapa hal itu terjadi.
"Masih belum ada konfirmasi tentang bagaimana kecelakaan itu terjadi atau situasi terkini orang-orang di dalamnya," menurut pernyataan maskapai Voepass.
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA