Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Ferdinand Hutahaean menyoroti seruan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) kepada relawannya agar mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka selama dua periode. Dia menilai, seruan dukungan itu menunjukkan adanya ketakutan Jokowi tentang nasib politik Gibran.
Menurutnya, Jokowi ingin menyelamatkan karier politik Gibran dengan melontarkan seruan dukungan dua periode.
"Ini justru kita melihatnya bahwa ada ketakutan, keresahan dan kegelisahan dari Jokowi sendiri tentang nasib politik Gibran. Itu kita tangkap," ucap Ferdinand dalam program Interupsi bertajuk 'Jokowi Dukung Prabowo 2 Periode, Demi Gibran?' di iNews, Kamis (2/10/2025).
"Sehingga, Jokowi ingin menyelamatkan sedini mungkin perahu kekuasaan Gibran. Harus ditempelkan tetap ke Prabowo. Sebab apabila tidak, maka Gibran karier politiknya akan berakhir dan itu ditakutkan oleh Jokowi," tambahnya.
Menurut Ferdinand, pernyataan seruan dukungan Jokowi terhadap relawannya itu sebenarnya tak relevan dilontarkan saat ini. Pasalnya, seruan itu dilontarkan kala kondisi rakyat tengah susah mencari pekerjaan dan bersekolah.
"Bagi kami di PDIP, apa yang disampaikan Pak Jokowi ini, sama sekali tidak relevan saat ini tentu untuk disampaikan. Saya pikir bagaimana membuat rakyat ini bisa gampang mendapat pekerjaan, membuat rakyat ini bisa gampang sekolah. Itu yang kita pikirkan sekarang," kata Ferdinand.
Ferdinand menilai, hal ini bukti Jokowi tak memikirkan nasib rakyat yang sulit mencari pekerjaan.
"Tetapi berpikir bagaimana melanggengkan kekuasaan Prabowo-Gibran dua periode," kata Ferdinand.
Sebelumnya, Jokowi angkat bicara soal arah dukungan politiknya. Dalam pernyataan tegas, dia meminta seluruh relawan untuk memberikan dukungan penuh terhadap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka selama dua periode.
“Sejak awal saya sampaikan kepada seluruh relawan seperti itu, untuk mendukung pemerintahan Pak Presiden Prabowo-Gibran dua periode,” ujar Jokowi, Jumat (18/9/2025).
Pernyataan Jokowi sekaligus memperkuat ucapan Ketua Umum Relawan Bara Jokowi Presiden (Bara JP) Willem Frans Ansanay, yang lebih dulu menyatakan arahan tersebut.
Dukungan ini memicu spekulasi duet Prabowo-Gibran berpotensi melanjutkan kepemimpinan di Pilpres 2029.
Sumber: inews
Foto: Politisi PDIP Ferdinand Hutahaean (foto: iNews)
Artikel Terkait
ICW Laporkan Korupsi Pengurangan Porsi Makanan Haji Rp 255 M, Serahkan 3 Nama Terduga Pelaku
VIRAL Aksi Penghapusan Mural One Piece di Sragen, TNI Klaim Sukarela Tapi Kok Dikawal dan Diawasi?
Pengibar Bendera One Piece Diburu Aparat, Soleh Solihun: Kalau Bendera Ormas sama Parpol Boleh
Fantastis! Dilaporkan Tom Lembong, Lonjakan Harta Kekayaan Hakim Dennie Arsan Fatrika Jadi Sorotan