Ditinggal Mitra AS dari Megaproyek Rp30,55 T, Cuan Batu Bara Bukit Asam di Tanjung Enim Sumatera Selatan Masih Sakti Berkat Emiten Ini, Tapi...

- Minggu, 31 Desember 2023 | 08:00 WIB
Ditinggal Mitra AS dari Megaproyek Rp30,55 T, Cuan Batu Bara Bukit Asam di Tanjung Enim Sumatera Selatan Masih Sakti Berkat Emiten Ini, Tapi...


paradapos.com -
Perusahaan batu bara yang berpusat di Tanjung Enim, Sumatera Selatan ini tidak dapat dipungkiri ikut terdampak dengan perginya mitra proyek besar asal Amerika Serikat, Air Products.

Sebelumnya, megaproyek gasifikasi batu bara DME menjadi harapan banyak pihak tidak hanya untuk negara dan masyarakat, melainkan juga untuk PT Bukit Asam Tbk, selaku pemasok bahan bakunya.

Namun apa mau dikata, mitra potensial yang awalnya bakal kucurkan dana hingga 2,1 miliar USD atau setara dengan Rp30 triliun dalam proyek ini pilih untuk mengundurkan diri.

Baca Juga: Debit Air Sudah Terisi 53 Persen, Bendungan Senilai Rp1,65 Triliun Ini Akan Aliri Lahan Seluas 2.214 Ha, Diresmikan Awal 2024!

Salah satu penyebabnya disebut-sebut karena belum adanya titik temu yang pas mengenai skema perjanjian yang bakal dilakukan antara PTBA dan Air Products.

Alhasil mencari investor baru berlisensi sebagaimana mitra sebelumnya menjadi satu-satunya cara untuk melanjutkan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) ini.

Sebagai informasi terlebih dahulu, megaproyek hilirisasi batu bara ini diketahui telah masuk ke dalam daftar PSN dalam Perpres Nomor 18 Tahun 2020.

Baca Juga: Anggarannya Rp28,5 Miliar, Proyek Revitalisasi Terminal di Mataram Ini Bikin Pedagang Terdampak Relokasi

Halaman:

Komentar