Waduh! PKS Disebut Akan Terseret Kasus Ijazah Jokowi, Kok Bisa?

- Selasa, 13 Mei 2025 | 07:25 WIB
Waduh! PKS Disebut Akan Terseret Kasus Ijazah Jokowi, Kok Bisa?

PARADAPOS.COM - Nama Kiai Syarif Rahmat RA SQ MA atau yang lebih dikenal sebagai Kiai Syarif Rahmat tengah ramai diperbincangkan.


Sosok kiai NU ini kembali mencuri perhatian usai melontarkan pernyataan mengejutkan soal ijazah Presiden Joko Widodo.


Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube PADASUKA TV pada Sabtu (12/5/2025), Kiai Syarif menyebut bahwa jika Jokowi sampai memperlihatkan ijazahnya, dampaknya bisa meluas dan menyeret banyak pihak, termasuk Partai Keadilan Sejahtera (PKS).


“Maka semua lembaga yang meloloskan pencalonan Jokowi dari yang paling bawah, bertanggung jawab. Itu konsekuensinya,” ujarnya tegas.


Menurutnya, jika keaslian ijazah Jokowi dipersoalkan, maka pihak-pihak yang dulu terlibat dalam proses pencalonan Jokowi sejak awal karier politiknya, dari tingkat kelurahan, KPU daerah hingga pusat, dan bahkan partai pengusung, juga perlu dimintai pertanggungjawaban.


Apalagi, Jokowi telah melalui tiga jenjang jabatan publik: dua periode sebagai Wali Kota Solo, lalu Gubernur DKI Jakarta, hingga akhirnya dua periode menjadi Presiden RI.


Jejak politik panjang inilah yang menurut Kiai Syarif membuat urusan ijazah bisa merembet ke mana-mana.


Tak hanya itu, ia juga menyoroti partai-partai yang mendukung Jokowi sejak awal.


“Semua partai pengusung dan pendukung, seret,” katanya lantang.


Secara spesifik, ia bahkan menyebut salah satu partai yang ikut mengusung Jokowi di Solo.


“Misalnya di Solo di antara pengusung Jokowi tuh PKS, seret. PKS dari tingkat kabupaten sampai pusat, tarik. Jangan sembarangan, nah itu harus dibuka. Ini jangan main-main,” tambahnya.


Lebih lanjut, Kiai Syarif menekankan bahwa satu-satunya pihak yang sah untuk memastikan keaslian ijazah Jokowi adalah Universitas Gadjah Mada (UGM), almamater sang presiden.


“Yang berhak mengatakan ijazah Jokowi asli atau palsu bukan orang di jalanan. Yang berhak menentukuan Jokowi kuliah di UGM, tamat di UGM dan ijazahnya asli hanya perguruan tinggi itu. Ketika itu sudah memberi jawaban, selesai,” tegasnya.


Namun, jika ada yang menuding UGM tidak jujur, menurutnya, itu sudah masuk ke ranah fitnah.

Halaman:

Komentar