Ayman mengatakan bahwa parlemen lemah. Sebab, tak ada kemenangan politik dalam hal ini.
"Mengapa? Karena tidak ada kemenangan politik," ungkapnya.
Petugas keamanan lantas naik ke podium. Mereka menarik Ayman keluar ruang parlemen.
Ayman menyatakan dalam akun X miliknya, bahwa tindakan penarikan paksa itu melanggar aturan. Padahal, Ayman sedang berbicara tentang kebenaran di Gaza.
"Mereka menyeret saya keluar dari podium Parlemen, bukan karena melanggar aturan, tetapi karena mengatakan kebenaran," katanya.
Ayman lantas mengingatkan kembali akan tragedi Nakba. Menurutnya, tragedi itu terulang lagi di Gaza.
"Tujuh puluh tujuh tahun setelah Nakba, dunia menyaksikan Nakba kedua terjadi di Gaza," lanjutnya.
👇👇
Sumber: Detik
Artikel Terkait
Tragedi El Fasher: Pembantaian Etnis dan Pengungsian Massal di Sudan
Resolusi PBB Sahkan Otonomi Sahara Barat di Bawah Maroko, Dukungan AS Kunci Kemenangan Diplomatik
Pangeran Andrew Dicabut Gelar Kerajaan: Fakta Terbaru Kasus Epstein
Presiden Prabowo Hadiri Gala Dinner KTT APEC 2025: Diplomasi Ekonomi Indonesia di Korea