Berikut adalah rincian titik-titik tanggul yang roboh:
- Kemang Village (Lippo Mall Kemang) dari aliran Kali Krukut, sepanjang 13,5 meter.
- Tanggul Baswedan, Jatipadang, Pasar Minggu dari aliran PHB Pulo, sisi Sabili 25 meter dan sisi lahan kosong 25 meter (total 40 meter).
- Kali Krukut segmen Plaza Bisnis Kemang, sepanjang 30 meter.
- Jalan Kemang Utara IX, Mampang Prapatan dari aliran Kali Mampang, sepanjang 6 meter.
- Jalan Taman Kemang Bangka (sebelah Wisma Anugraha) dari aliran Kali Krukut, sepanjang 3 meter.
Daftar Lokasi Tanggul Longsor di Jakarta Selatan
Adapun titik-titik tanggul yang mengalami longsor adalah:
- Jalan Kemuning, Pejaten Timur, Pasar Minggu dari aliran Kali Ciliwung, sepanjang 6 meter.
- Jalan Gunuk Raya, Pejaten Timur, Pasar Minggu dari aliran Kali Ciliwung, sepanjang 14 meter.
- Jalan Adityawarman, Selong, Kebayoran Baru dari aliran PHB Adityawarman, sepanjang 25 meter.
Penyebab Kerusakan Tanggul
Kerusakan tanggul roboh terutama disebabkan oleh tekanan debit air yang tinggi di Kali Krukut, Kali Mampang, dan Saluran Penghubung Pulo. Sementara itu, kejadian longsor terjadi akibat proses pengikisan (erosi) pada dinding tanggul oleh curah hujan ekstrem yang berkelanjutan.
Dinas SDA DKI Jakarta terus melakukan pemantauan dan koordinasi lintas instansi untuk mempercepat penanganan dan meminimalisasi risiko banjir bagi warga.
Artikel Terkait
Kontroversi Rumah Pensiun Jokowi Rp 200 Miliar: Fakta Lokasi & Tuntutan Audit
Whoosh ke Surabaya vs Garuda: Mana Prioritas yang Lebih Strategis?
Pandji Pragiwaksono Dikecam Soal Stand Up Comedy, Disebut Hina Adat Toraja
Profil Sabrina Alatas: Chef Sukses dan Bisnis Kuliner di Balik Rumor dengan Hamish Daud