Mimi Mariani: Biografi dan Perjalanan Karier Legenda Film Indonesia
Mimi Mariani, terlahir dengan nama Troely Callebaut pada 8 Juni 1928 di Malang, Jawa Timur, adalah seorang aktris legendaris Indonesia. Sebagai anak ketujuh dari sebelas bersaudara, Mimi berasal dari keluarga dengan darah Indo dan Belgia. Ia menempuh pendidikan di MULO namun tidak menyelesaikannya. Keluarganya dekat dengan dunia hiburan, di mana adik perempuannya, Sri Murniati, juga seorang aktris, dan keponakannya adalah Doris Callebaut.
Awal Mula Karier di Dunia Hiburan
Karier Mimi Mariani dimulai pada tahun 1942 sebagai penyanyi dalam rombongan sandiwara Bintang Surabaja. Ia kemudian menjadi pemain tetap di rombongan Warna Sari pimpinan Henry Duarte pada masa pendudukan Jepang. Perjalanan kariernya terus menanjak dengan bergabung dalam rombongan Pantja Warna dan aktif di Panggung Bhakti Artis bersama Netty Herawaty.
Puncak Karier dan Film-film Terkenal
Mimi Mariani memulai debut filmnya setelah masa pendudukan Jepang berakhir. Film pertamanya adalah "Inspektur Rachman" (1950) dan "Rodrigo de Villa" (1952). Namanya semakin melambung setelah membintangi "Lenggang Djakarta" (1953) sebagai pemeran utama.
Pada akhir 1954, ia telah membintangi 10 judul film, termasuk "Kassan" (1953), "Machkluk Raksasa" (1953), "Rahasia Suku Domas" (1954), dan "Debu Revolusi" (1954). Salah satu peran historisnya adalah dalam "Sri Asih" (1954), film superhero pertama Indonesia yang diadaptasi dari komik R. A. Kosasih, di mana ia beradu akting dengan Turino Djunaedy yang kelak menjadi suaminya.
Kesuksesannya berlanjut di film-film seperti "Oh, Ibuku" (1955), "Melati Sendja" (1956), "Sri Kustinah" (1956), dan "Delapan Pendjuru Angin" (1957).
Artikel Terkait
Kisah Pilu 2 Saudara di Kendal Tidur dengan Jenazah Ibu 2 Pekan, Hanya Minum Air Putih
Longsor Bandung Barat Lumpuh Lalu Lintas 6 Jam, Tebing 40 Meter Runtuh
Demo Komisaris Transjakarta Ainul Yaqin Dikecam, Publik Jepang Minta Dilarang Masuk
3 Jalur Alternatif Makassar ke Sidrap: Rute Tercepat, Jarak & Estimasi Waktu