PARADAPOS.COM - Partai Demokrat buka suara soal pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) soal Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP).
AHY mengatakan hancur lebur jika masih bertahan di Koalisi Perubahan. Atas pernyataan AHY tersebut elite Partai Demokrat pun berikan penjelasan.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat, Andi Arief menuturkan maksud AHY adalah saat pihaknya ditinggal dalam urusan capres dan cawapres di Koalisi Perubahan. Menurut Andi Arief saat itu, elektabilitas Partai Demokrat sempat menurun hingga 4 persen.
Seusai keluar dari koalisi yang mengusung Anies-Muhaimin tersebut, Demokrat langusung merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo-Gibran. "Jadi, kita cepat banding setir ke KOalisi Indonesia Maju. Dan, kita selamat 7,3 persen.
Jadi, di beberapa survei kita hampir saja hancur lebur," kata Andi Arief di Depok, Senin (25/3/2024). Andi Arief menjelaskan hancur lebur yang terjadi di KPP bukan hanya saat itu saja.
Namun, juga terlihat dalam situasi saat partai, pendukung dan capresnya yang disindirnya jalan sendiri-sendiri. “Hancur leburnya bukan hanya pada saat itu. Tapi, juga sekarang hancur lebur. Partainya jalan ke mana, kemudian pendukungnya jalan ke mana, capresnya jalan ke mana,” ujar Andi.
Andi menyinggung tak ada kekompakan di KPP. Kata dia, kondisi ini yang disebut hancur lebur oleh AHY belum lama ini.
Artikel Terkait
Fakta Gadai Mobil Pajero untuk Selamatkan Bilqis dari Suku Anak Dalam
Menteri Keuangan Purbaya Ungkap Modus Pencatutan Harga Impor: Barang Rp 45 Juta Dicatat Cuma Rp100 Ribu
Oknum Brimob Aniaya Mantan Pacar di Binjai: Kronologi & Proses Hukum Terbaru
Wamenag Zainut Tauhid Saadi Minta Gus Elham Hentikan Aksi Cium Anak Perempuan yang Viral