Salah satu penyebabnya adalah ditunjuknya kader partai Gerindra Felicitas Tallulembang sebagai Komisaris Independen BSI ketimbang Sekretaris PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti.
Tak hanya itu saja, muncul dugaan bahwa BSI kerap memberikan bantuan dana CSR (Corporate Social Responsibility) ke ormas sebelah.
Lantas beberapa alasan itulah yang diduga menjadi penyebab Muhammadiyah akan menarik dana simpanannya.
Informasi tersebut seperti dilansir Klikaktual.com dari Twitter @valiisaa pada Sabtu, 15 Juni 2024, bahwa setidaknya ada 5 alasan yang membuat PP Muhammadiyah melakukan aksi tersebut.
“Dana Corporate Social Responsibility (CSR) BSI disinyalir lebih banyak disalurkan ke amal sosial ormas sebelah daripada ke amal sosial di bawah Muhammadiyah,” keterangan dalam akun itu.
Disebutkan jika Muhammadiyah sudah menaruh dana simpanan sebesar Rp13 triliun sedangkan ormas yang lain itu tidak diketahui jumlah dana simpanannya di BSI.
Oleh karena itulah diduga muncul kecemburuan pada ormas Muhammadiyah sehingga memutuskan akan menarik dana simpanan.
Selanjutnya alasan terpilihnya Felicitas Tallulembang sebagai Komisaris Independen BSI juga menjadi persoalan yang pelik.
Lantaran sosok wanita yang juga kader partai Gerindra ini tidak memiliki rekam jejak di dunia perbankan apalagi syariah.
Artikel Terkait
Kisah Pilu Kenzie Alfarizi: Bocah Jambi Hilang 2022, Diduga Dibawa Perempuan Tak Dikenal
Demo Ricuh di DPRD Kota Bogor, Mahasiswa Sorot Kinerja Sugeng IPW
Bilqis 4 Tahun Jadi Lebih Agresif Pasca Diculik: Kronologi & Proses Trauma Healing
Lippo Group Diduga Serobot Tanah Jusuf Kalla, 4 Jenderal TNI AD dan AL Dituding Bekingi