Tidak hanya itu, dalam surat edaran tidak dijelaskan kapan program makan bergizi gratis itu akan dilaksanakan kembali.
"Tidak ada info, kapan akan dimulai lagi (MBG)," ucap Kusniah.
Sejak diluncurkan pada tanggal 13 Januari 2025 lalu, pendistribusian makan bergizi gratis ke SDN Pandian I Sumenep tidak ada kendala.
Bahkan, sebelum jam istirahat tiba, menu makan bergizi gratis itu sudah diterima oleh para siswa.
"Pendistribusian lancar saja. Biasanya jam istirahat sudah sampai," katanya.
Kompas.com berusaha mengonfirmasi kabar itu kepada Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Sumenep, Mohammad Kholilur Rahman.
Namun, hingga saat ini, belum mendapat respons. Di Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, ada 18 sekolah yang menjadi sasaran program makan bergizi gratis itu.
Belasan sekolah tersebut mulai tingkat PAUD hingga SMA dan sederajat.
Sumber: Kompas
Artikel Terkait
Utang Jokowi Tembus Rp 9.138 Triliun, Purbaya Buka Kotak Pandora Ekonomi
Onadio Leonardo Ditangkap Polisi: Kronologi, Barang Bukti, dan Pemasok Narkoba
Modus Baru Pencurian Motor di Sekolah: Pura-pura Tanya Guru di SDN Lebak
Gus Ipul Gelar Doa Bersama Pemulung Bantargebang, Ajak Kenang Pahlawan Bangsa & Keluarga