PARADAPOS.COM - Misteri kematian satu keluarga di Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mulai terungkap.
Bau busuk yang menyengat dari halaman rumah korban menjadi kunci terbongkarnya tragedi memilukan tersebut.
Sohib (42), tetangga korban, menceritakan, kecurigaan muncul sejak Kamis (28/8/2025) setelah seorang warga bernama Ayu tidak mendapat kabar dari Euis, salah satu korban.
"Sudah beberapa hari WA ke Bu Euis enggak dibalas, telepon juga enggak diangkat, rumah kelihatan sepi tanpa aktivitas," kata Sohib, Selasa (2/9/2025).
Dari luar rumah, kondisi terlihat mencurigakan saat pintu terkunci rapat dari dalam, sementara suasana rumah sunyi senyap.
Warga kemudian nekat mendobrak pintu rumah sekitar jam 17.30 WIB.
"Pas masuk rumah rapi, enggak ada tanda-tanda keributan, tapi dari samping halaman rumah mulai tercium bau busuk yang menyengat," ucap Sohib.
Dari arah halaman kosong sebelah kanan rumah korban, warga melihat gundukan tanah dengan bagian kaki manusia yang menyembul keluar.
Dari temuan itu disimpulkan para korban dikubur pelaku di bawah pohon nangka halaman rumah.
"Warga lalu mencari cangkul dan ternyata benar jasad Pak Haji Sahroni dan malamnya sudah ramai polisi," kata Sohib.
Kelima korban yang ditemukan terkubur itu adalah Haji Sahroni (70), anak dan menantunya, Budi (43) dan Euis (37), serta dua cucunya, Ratu (7) dan bayi berusia 8 bulan.
"Semuanya masih satu keluarga dan yang pertama kelihatan (jenazah) Pak Sahroni, baru ditemukan jasad lainnya," ujar Sohib.
Sebelumnya, warga Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, diguncang kabar pembunuhan satu keluarga itu Senin (1/9/2025) malam.
Artikel Terkait
Pengusaha Pekalongan Rugi Rp 2,6 Miliar! Modus Tipu Janjikan Anak Masuk Akpol Jalur Khusus
KPK Endus Tambang Emas Ilegal Milik Pengusaha China di Dekat Sirkuit Mandalika, Begini Faktanya!
Anak Menkeu Sindir Demo Mahasiswa: Dibayar, Nanti Jadi Tersangka Korupsi!
Bertarung dengan 3 Harimau, Kisah Pencari Damar di Inhu yang Selamat dari Maut