PARADAPOS.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Peradi Bersatu Ade Darmawan menjawab tudingan pakar telematika Roy Suryo soal ijazah palsu Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka. Dia menilai tudingan Roy Suryo mengada-ada.
"Ini saya perhatikan tadi bahwa Mas Gibran atau wapres mengaku bahwa dia S2, sementara yang ditampilkan sama Bang Roy ini itu hanya semacam pamflet ya," ujar Ade dalam program Rakyat Bersuara bertajuk Digugat Lagi, Jokowi: Ada yang 'Back Up' di iNews, Selasa (16/9/2025).
Dia mengaku tidak pernah mendengar Gibran mengakui dirinya lulusan S2.
"Saya tidak pernah sedikit pun saya dengar di berita mana pun, Mas Gibran mengakui dia adalah (lulusan) S2. Itu yang pertama biar masyarakat juga tahu," kata dia.
Ade pun menilai data yang ditampilkan Roy Suryo tidak bisa dipertanggungjawabkan.
"Jangan juga kita ke mana-mana, karena saya anggap bahwa ini bukan pengakuan ini, ini saya tidak bisa mengklaim ini. Kalau Mas Roy mengklaim ini saya rasa gak bisa lho," tutur dia.
Sepengetahuannya, kata Ade, Gibran bersekolah di Orchid Park Secondary School, Singapura. Sekolah itu setara SMA.
Dia pun menduga Roy Suryo akan meminta Gibran menunjukkan ijazah asli seperti desakan kepada Presiden ke-7 RI sekaligus ayah Gibran, Joko Widodo (Jokowi).
"Ini pasti buntutnya Mas Roy pasti minta lagi nih, 'Mana ijazahnya?' Nah ini," kata Ade
Sumber: inews
Artikel Terkait
Kopda FH Diduga Terima Uang Rp 95 Juta untuk Tim Penculik Kacab Bank BUMN
2 Prajurit Kopassus Terlibat Penculikan & Pembunuhan Kacab BRI Dijanjikan Rp100 Juta, ini Kronologinya
Nagita Slavina Tak Restui Raffi Ahmad Jadi Menteri Jauh Sebelum Ditawari Kursi Menpora
Menanti Radical Break Presiden Prabowo