PARADAPOS.COM - Aksi demonstrasi besar-besaran di Jakarta pada Rabu (28/8) berakhir ricuh dan memakan korban jiwa. Pengemudi ojek online (ojol) tewas setelah terlindas kendaraan taktis milik Brimob.
Peristiwa tragis itu memicu gelombang kemarahan publik, termasuk dari aktor sekaligus selebgram Jerome Polin. Melalui akun Instagram pribadinya, Jerome menuliskan kritik pedas terhadap aparat dan wakil rakyat yang dinilai abai terhadap suara masyarakat.
Ia menyoroti ironi penggunaan kendaraan negara yang dibeli dari uang pajak rakyat, justru merenggut nyawa rakyat kecil.
“Rakyat ditabrak pake mobil yang dibelinya pake uang pajak rakyat. Rakyat yang ingin menuntut HAK dan menyampaikan aspirasi ditindas oleh pihak yang gajinya dari uang pajak rakyat. Wakil rakyat yang harusnya mendengarkan keluhan rakyat malah WFH di hari demo. Malah ngatain rakyat ‘tolol’. Malah semena-mena. Ironis.. sedih sekali,” tulis Jerome dalam unggahannya.
Tidak berhenti di situ, Jerome juga menambahkan caption bernada apatis terhadap kondisi negara. Ia menyinggung peran kepolisian yang seharusnya melindungi masyarakat, namun justru dinilai bertindak represif.
“Semua mata melihat. Sudah saatnya kita sadar dan melawan. Stop apatis atau kita akan kehilangan semua hak kita. Rakyat sudah makin susah hidupnya, rakyat berhak menuntut keadilan,” tambah Jerome dalam keterangannya.
Unggahan Jerome Polin tersebut langsung viral dan mendapat dukungan ribuan komentar warganet. Banyak yang menilai suara Jerome mewakili kekecewaan masyarakat terhadap tragedi tewasnya driver ojol di tengah demonstrasi.
Peristiwa ini semakin menambah sorotan terhadap institusi Polri dan DPR, yang belakangan dianggap tidak berpihak pada rakyat.
Di media sosial, amarah publik kian membesar dengan tagar yang menuntut keadilan bagi korban dan evaluasi terhadap aparat keamanan.
Tragedi demo Jakarta hari ini bukan hanya menyisakan duka, tetapi juga mempertegas krisis kepercayaan masyarakat terhadap pihak-pihak yang seharusnya hadir sebagai pelindung dan wakil rakyat.
Sumber: jawapos
Artikel Terkait
ICW Laporkan Korupsi Pengurangan Porsi Makanan Haji Rp 255 M, Serahkan 3 Nama Terduga Pelaku
VIRAL Aksi Penghapusan Mural One Piece di Sragen, TNI Klaim Sukarela Tapi Kok Dikawal dan Diawasi?
Pengibar Bendera One Piece Diburu Aparat, Soleh Solihun: Kalau Bendera Ormas sama Parpol Boleh
Fantastis! Dilaporkan Tom Lembong, Lonjakan Harta Kekayaan Hakim Dennie Arsan Fatrika Jadi Sorotan