"Diperlukan tim independen karena dugaan mark up tiga kali lipat biaya proyek sangat jelas. Arab Saudi bangun kereta cepat 1.500 Km dengan biaya Rp112 triliun, sementara Whoosh 142 Km hampir Rp120 triliun," jelasnya.
Kerugian Negara Capai Rp73,5 Triliun
Menurut analisis Prof Anthony Budiawan yang dikutip Muslim, kerugian negara dari proyek Whoosh mencapai Rp73,5 triliun. Perbandingan biaya dengan negara lain menunjukkan adanya praktik mark up yang signifikan.
"Dengan lambannya KPK, diperlukan tim independen pimpinan Mahfud MD sebagai mantan Hakim MK untuk mengebut pengusutan kasus ini," tegas Muslim.
Desakan Kepada Presiden Prabowo
Muslim mendesak Presiden Prabowo segera mengeluarkan Keppres untuk memberdayakan Mahfud MD dan timnya mengusut tuntas kasus Whoosh. Dia juga menyarankan agar rencana Whoosh Jakarta-Surabaya ditunda terlebih dahulu.
"Whoosh yang sekarang saja bermasalah dan larut-larut penyelesaiannya. Ditunggu gebrakan Prabowo dan Mahfud MD untuk selamatkan keuangan negara," pungkasnya.
Artikel Terkait
Roy Suryo Investigasi Ijazah Gibran di UTS Sydney: Fakta & Kejanggalan Terungkap
Roy Suryo Klaim Fufufafa adalah Gibran: Fakta & Bantahan yang Menggemparkan
Projo Deklarasi Dukungan Penuh ke Prabowo-Gibran, Siapkan Capres 2029
Pamali Keraton Solo: Larangan Presiden Melayat Raja yang Wafat dan Dampaknya