Teror pada Pegiat Medsos & Aktivis: Bentuk Pembungkaman Kritik yang Dikecam Iwakum
Ikatan Wartawan Hukum (Iwakum) mengecam keras maraknya aksi teror dan intimidasi terhadap pegiat media sosial, jurnalis, dan aktivis lingkungan hidup yang terjadi di sejumlah daerah. Rentetan peristiwa ini dinilai sebagai indikator serius masalah kebebasan berpendapat di Indonesia.
Rentetan Kasus Teror dan Intimidasi Terbaru
Beberapa waktu terakhir, sejumlah individu yang vokal menyampaikan kritik menjadi korban. Konten kreator Ramond Dony Adam alias DJ Donny mengalami pelemparan bom molotov ke rumahnya dan menerima kiriman bangkai ayam yang dipotong disertai ancaman pembunuhan.
Tidak hanya itu, aktivis Greenpeace Iqbal Damanik juga mengalami teror. Sementara pegiat media sosial Sherlya Annavita Rahmi mendapat paket telur busuk, mobil pribadinya dicoret, serta pesan intimidatif. Sebelumnya, mobil pegiat media sosial Virdian juga dirusak orang tak dikenal (OTK). Bahkan, jurnalis Tempo Francisca Christy Rosana (Cica) pernah menerima paket berisi kepala babi.
Artikel Terkait
Mahfud MD: Masyarakat Rindu Polisi Rakyat, Formulasi Reformasi Polri Ditarget Rampung Akhir Januari
Partai Demokrat Bantah SBY Dalang Isu Ijazah Palsu Jokowi: Klarifikasi Lengkap
Roy Suryo Apresiasi Lagu Slank Republik Fufufafa yang Sindir Penguasa, Siapa Sosoknya?
Partai Demokrat Absen dari Pertemuan Koalisi Prabowo, Apa Penyebabnya?