Pengamat Sebut Mundurnya Mahfud MD Dari Kabinet Merupakan Bentuk Pertanggungjawaban Moral Politik

- Jumat, 02 Februari 2024 | 04:40 WIB
Pengamat Sebut Mundurnya Mahfud MD Dari Kabinet Merupakan Bentuk Pertanggungjawaban Moral Politik

KUPANG (eNBe Indonesia) - Pengamat politik yang juga Direktur Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Kupang Dr. Ahmad Atang mengatakan keputusan Mahfud Md. mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menko Polhukam merupakan bentuk pertanggungjawaban moral politik di mata publik.

Di sisi yang lain, menurut Ahmad Atang, ini merupakan keputusan Mahfud Md. untuk membebaskan diri dari jeratan kekuasaan.

"Itu merupakan hak yang bersangkutan walaupun secara regulasi menteri hanya diberi hak cuti kampanye," kata Ahmad Atang di Kupang, terkait pengunduran diri Mahfud Md. dari pemerintahan Jokowi, dikutip Antara, Jumat (2/2).

Baca Juga: Capres Nomor Urut 1 Anies Baswedan Minta Pemerintah Dengarkan Pernyataan Petisi Sejumlah Kampus

Akan tetapi, lanjut dia, apa pun alasannya, langkah Mahfud Md. ini agak terlambat karena semestinya sejak awal penetapannya sebagai calon wakil presiden (cawapres).

Ahmad Atang menilai kritik Mahfud Md. terhadap kekuasaan Presiden RI Joko Widodo dalam kapasitas sebagai cawapres justru tersandera oleh posisinya sebagai Menko Polhukam.

Oleh karena itu, dengan mundunya Mahfud dari jabatannya tidak memberikan nilai politik apa-apa bagi pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Bahkan, simpati publik cenderung dingin terhadap mundurnya Mahfud.

Halaman:

Komentar