PARADAPOS.COM -Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi buka suara soal gangguan layanan publik yang terjadi akibat kelumpuhan Pusat Data Nasional (PDN).
Menurut Budi, gangguan pada sistem PDN diakibatkan serangan siber ransomware jenis baru dari lockbit 3.0. Penyerang pun minta uang tebusan yang jumlahnya fantastis.
"Menurut tim, (uang tebusan) 8 juta Dolar AS (Rp 131 miliar)," kata Budi Arie, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/6).
Gangguan pada Pusat Data Nasional itu berdampak pada beberapa layanan publik, salah satunya keimigrasian.
Artikel Terkait
Menteri Kehutanan Didesak Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir Sumatera
Tanggung Jawab Kerusakan Lingkungan di Sumatera: Analisis Pakar Mahawan Karuniasa
Bahlil Jawab Seruan Tobat Nasuha Cak Imin: Semua Harus Evaluasi Diri - Analisis Lengkap
PB HMI Kritik Kemenhaj: Hanya 2 Syarikah Layani 221 Ribu Jemaah Haji 2026, Potensi Gagal?