Tiga Menteri Ini Ternyata Utang Budi Prabowo ke Jokowi, Adhie Massardi: Itu Fakta!

PARADAPOS.COM - Isu politik jelang pemerintahan baru Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka kembali memanas.

Kali ini, pernyataan mantan Juru Bicara Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Adhie Massardi, menjadi sorotan publik setelah menyebut sejumlah menteri dengan nama “Budi” sebagai simbol dari utang politik Presiden terpilih kepada Presiden Joko Widodo.

Pernyataan tersebut disampaikan Adhie melalui akun media sosial X miliknya pada Jumat, 30 Mei 2025.

Unggahannya langsung menarik perhatian karena menyentil keterlibatan tiga tokoh penting di pemerintahan: Budi Gunawan, Budi Arie Setiadi, dan Budi Gunadi Sadikin.

Adhie menyebut bahwa keberadaan para pejabat bernama “Budi” dalam kabinet Prabowo-Gibran bukanlah kebetulan semata.

Menurutnya, hal ini menunjukkan adanya pengaruh kuat dari Jokowi yang masih terasa dalam pembentukan pemerintahan mendatang.

“Utang budi Prabowo kepada Joko Widodo itu fakta,” tulis Adhie.

Ia menambahkan bahwa Jokowi telah “menanam banyak Budi” di Kabinet Merah Putih, merujuk pada tiga nama besar tersebut.

Budi Gunawan diketahui menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika, serta Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan.

Namun bukan hanya itu yang menjadi sorotan.

Adhie juga menyinggung bahwa dua di antaranya, yakni Budi Arie dan Budi Gunadi, kini dinilai bermasalah.

Ia menggunakan metafora menarik dengan menyebut keduanya sebagai “pohon bermasalah” yang sebaiknya segera ditebang.

Tanpa menjelaskan secara rinci apa yang dimaksud dengan “masalah” yang dimiliki dua menteri tersebut, Adhie mengutip pernyataan tokoh lain, Syahganda Nainggolan, yang juga mengkritik keberadaan para “Budi” tersebut di lingkaran kekuasaan.

Pernyataan ini tentu mengundang spekulasi publik, mengingat baik Budi Arie maupun Budi Gunadi merupakan sosok yang cukup menonjol dalam pemerintahan Jokowi.

Budi Arie, misalnya, menjadi sorotan karena perannya dalam isu pemberantasan hoaks dan penanganan ruang digital yang belakangan menuai banyak kritik.

Sedangkan Budi Gunadi kerap mendapat sorotan atas kebijakan kesehatan nasional, khususnya dalam penanganan pandemi dan program reformasi layanan kesehatan.

Isu utang politik dalam proses transisi kekuasaan memang bukan hal baru, tapi penggunaan narasi metaforis seperti ini membuka ruang diskusi yang lebih luas tentang peran dan pengaruh aktor-aktor di balik layar pemerintahan.

Apalagi, dengan pemerintahan baru yang akan segera berjalan, pertanyaan besar muncul: Apakah Prabowo mampu membangun kabinet yang benar-benar mandiri dari bayang-bayang pemerintahan sebelumnya?

Sementara itu, publik masih menanti apakah akan ada klarifikasi dari pihak Istana atau dari nama-nama yang disebut Adhie Massardi.

Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari Budi Arie maupun Budi Gunadi terkait pernyataan tersebut.

Fenomena “Budi-Budi” dalam kabinet ini menjadi catatan tersendiri dalam dinamika politik nasional.

Apakah mereka akan terus mengakar kuat dalam pemerintahan baru atau justru menjadi “pohon bermasalah” yang harus ditebang, seperti yang dikatakan Adhie?

Waktu yang akan menjawab. Namun satu hal yang pasti, narasi politik Indonesia tidak pernah kehilangan daya tariknya untuk terus diperbincangkan.

👇👇

HUTANG BUDI PRABOWO kpd Joko Widodo itu fakta. Bekas presiden itu bahkan nanam banyak BUDI di kabinet. BUDI Gunawan, BUDI Arie, BUDI Gunadi.
☆ Dua BUDI terakhir yg ditanam Widodo tumbuh jd pohon masalah. Kata Syahganda the GREAT harus lejas ditebang. Hutang BUDI kembalikan saja! pic.twitter.com/ADq3kbKBB8

— ADHIE M MASSARDI (@AdhieMassardi) May 30, 2025

Sumber: HukamaNews