PARADAPOS.COM - Sosok mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan masih menjadi sorotan, khususnya di media sosial.
Kali ini ceramah lawas mendiang ustaz Yahya Waloni kembali disorot saat ia membahas sosok Anies.
Sebuah akun di X (dulu Twitter), @boedian**** mengunggah sebuah video dari ustaz Yahya Waloni saat ia berbicara terkait sosok Anies Baswedan. Ceramah Yahya Waloni ini terjadi di saat jelang Pilpres 2024 lalu.
Dalam ceramahnya, Yahya Waloni mengaku sangat tahu akan sosok Anies Baswedan. Ia menyebut tidak ada kandidat sehebat Anies.
"Kumpulkan 10 kandidat presiden ke depan, semua... disejajarkan, Anies lebih qualified, Anies lebih jujur," kata Yahya Waloni.
Ia menyebut, Anies lebih baik dalam kompetensi sebagai akademisi.
Pemahaman Anies tentang antropologi linguistik, budaya dan bahasa hingga kejujurannya.
Bahkan, kata Yahya Waloni, memimpin Indonesia terlalu kecil. Anies disebutnya lebih qualified memimpin Amerika Serikat.
"Anies lebih qualified daripada Joe Biden," ucapnya.
Ustaz Yahya Waloni belum lama ini meninggal dunia.
Sosok bernama lengkap Muhammad Yahya Waloni dikenal sebagai penceramah yang vokal.
Yahya Waloni wafat saat menyampaikan khotbah Jumat di Masjid Darul Falah, Kelurahan Minasa Upa, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Jumat (6/6/2025). Kejadian itu terjadi bertepatan dengan Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah.
Kabar wafatnya Yahya Waloni langsung menyebar luas di media sosial dan menjadi perbincangan publik.
Semasa hidup, Yahya dikenal sebagai sosok mualaf yang aktif berdakwah, namun juga kerap menuai kontroversi atas pernyataan-pernyataannya.
Sejak menjadi mualaf, Yahya Waloni aktif berdakwah ke berbagai daerah di Indonesia.
Ia kerap membagikan kisah perjalanannya masuk Islam dan pengalaman spiritual yang ia alami. Namun, dakwahnya juga kerap memicu perdebatan.
Artikel Terkait
Pertarungan Politik di Balik Pengawasan Pemilu 2024: Buku Baru Anggota Bawaslu Puadi Mengungkap Fakta
Desakan ke Prabowo: Proses Hukum Jokowi dan Luhut Dinanti Publik
Analisis Peluang Prabowo Subianto Menang Pilpres 2029: Petahana Tanpa Lawan?
Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto: Pro Kontra dan PANDANGAN NasDem yang Mendukung