Mantan presiden Korsel, Moon Jae-in didakwa jaksa karena mencarikan menantu pekerjaan di maskapai Thailand. pic.twitter.com/zf90XoU7DY
Presiden Korea Selatan periode 2017-2022, Moon Jae-in didakwa korupsi karena mempekerjakan menantunya di sebuah maskapai penerbangan. Kantor Kejaksaan Distrik Jeonju pada Kamis (24/4/2025) mendakwa Moon Jae-in atas dugaan menerima 217 juta won atau sekitar Rp2,5 miliar karena… pic.twitter.com/sskrTaDra3
Sebelumnya diketahui, Jaksa di Korea Selatan resmi mendakwa mantan Presiden Moon Jae-in atas dugaan keterlibatannya dalam praktik korupsi terkait penempatan menantunya di sebuah maskapai penerbangan.
“Moon didakwa atas korupsi karena menerima 217 juta won (USD 150.000) sehubungan dengan memfasilitasi pekerjaan menantunya di sebuah maskapai penerbangan,” ungkap Kantor Kejaksaan Distrik Jeonju dalam pernyataan resminya yang dikutip dari kantor berita AFP, Kamis (24/4/2025).
Perkara ini menjadi babak baru dalam ketegangan politik yang sedang melanda negeri Ginseng.
Apalagi, pemilihan umum Korea Selatan dijadwalkan berlangsung pada 3 Juni mendatang, setelah Presiden Yoon Suk Yeol diberhentikan dari jabatannya menyusul penerapan darurat militer.
Moon Jae-in sendiri merupakan pemimpin Korea Selatan pada periode 2017 hingga 2022.
Selama masa jabatannya, ia dikenal karena pendekatannya terhadap Korea Utara, termasuk perannya sebagai mediator antara Kim Jong Un dan Presiden AS saat itu, Donald Trump.
Dalam dakwaan yang diajukan, jaksa menyebut bahwa menantu Moon diangkat sebagai direktur pelaksana di Thai Eastar Jet, meskipun tidak memiliki pengalaman atau kualifikasi yang relevan dalam industri penerbangan.
Lebih lanjut, jaksa mengungkap bahwa sang menantu “sering meninggalkan jabatannya untuk waktu yang lama dan tidak menjalankan tugasnya dengan cara yang sesuai dengan jabatannya”.
Dugaan lainnya, menurut jaksa, adalah bahwa maskapai tersebut yang dikendalikan oleh eks anggota parlemen dari partai pendukung Moon memberikan posisi tersebut sebagai upaya untuk menyenangkan hati presiden saat itu.
Sumber: Fajar
Artikel Terkait
Trump vs Kanada: Iklan Reagan Picu Ketegangan Dagang AS-Kanada
Presiden Tanzania Samia Suluhu Hassan Menang Telak 97% di Pemilu 2025, Diwarnai Kecurangan dan 700 Korban Jiwa
700 Tewas dalam Demo Pemilu Tanzania 2025: Kronologi dan Fakta Korban Jiwa
Momen Viral PM Jepang Sanae Takaichi Dekati Prabowo di KTT APEC 2025, Ini Isi Pidato Tolak Serakahnomics