PARADAPOS.COM -Setelah menghantam Qatar, Israel kembali melancarkan serangan udara ke Yaman pada Rabu, 10 September 2025. Serangan yang menargetkan ibu kota Sanaa dan provinsi al-Jawf itu menewaskan sedikitnya 35 orang.
Kementerian Kesehatan Yaman melaporkan ada 131 orang terluka. Angka ini masih sementara, dan kemungkinan akan bertambah karena tim penyelamat masih mencari korban di reruntuhan.
“Serangan itu menghantam kawasan sipil dan pemukiman, termasuk rumah-rumah di al-Tahrir Sanaa, sebuah fasilitas medis di Jalan ke-60 di barat daya kota, serta kompleks pemerintah di ibu kota al-Jawf, al-Hazm,” kata Kementerian Kesehatan Yaman, dikutip dari Al-Jazeera, Kamis 11 September 2025.
Tim pertahanan sipil disebut masih berusaha memadamkan api akibat pengeboman dan mengevakuasi korban selamat.
Menurut TV Al Masirah, media yang dikelola Houthi, serangan Israel juga merusak fasilitas medis dan kompleks pemerintah di al-Hazm.
“Para martir, korban luka, dan beberapa rumah rusak akibat serangan Israel di Markas Besar Bimbingan Moral,” tulis Al Masirah di Telegram.
Sementara itu, Perusahaan Minyak dan Gas Yaman menyebut jet tempur Israel menargetkan sebuah stasiun medis di Jalan al-Sitteen, Sanaa.
Juru bicara militer Houthi, Yahya Saree, mengklaim pihaknya berhasil menangkis sebagian serangan Israel dengan rudal darat-ke-udara.
“Beberapa formasi tempur terpaksa mundur sebelum melancarkan agresi mereka, dan sebagian besar serangan berhasil digagalkan, alhamdulillah,” ujar kelompok itu melalui Telegram.
Israel mengonfirmasi serangan tersebut.
“Beberapa waktu lalu, Angkatan Udara Israel menyerang target militer milik rezim teroris Houthi di wilayah Sanaa dan al-Jawf di Yaman,” demikian pernyataan militer Israel.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut serangan itu sebagai balasan atas serangan drone Houthi di Bandara Ramon, Israel, beberapa hari lalu.
“(Serangan) ini tidak melemahkan tangan kami. Kami menyerang mereka lagi hari ini di fasilitas teror mereka, di pangkalan teror dengan banyak teroris, dan juga di fasilitas lainnya,” katanya di X.
“Kami akan terus menyerang. Siapa pun yang menyerang kami, kami akan menghajar mereka,” tambah Netanyahu dengan nada ancaman.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Ngeri, Aktivis Pro-Trump Charlie Kirk Tewas Ditembak Saat jadi Pembicara di Kampus
Warna Simbol Perlawanan, Ini Warna yang Dipakai CIA untuk Gulingkan Sejumlah Pemerintahan
Ditunjuk Prabowo Jadi Penasihat Danantara, Thaksin Shinawatra Tersandung Korupsi dan Kini Ditangkap
Demo Anti Pemerintah, Pejabat Negara Nepal Ditelanjangi dan Diarak Warga