PARADAPOS.COM - Menteri-menteri yang tergabung dalam Kabinet Merah Putih diminta untuk menghentikan aktivitasnya meminta arahan Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi.
Hal ini dikatakan mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso dikutip dalam kanal Youtube Hersubeno Point, Sabtu 26 April 2025.
"(Bertemu Jokowi) Bisa diterjemahkan loyalitas ganda yang tidak boleh terjadi dalam organisasi apa pun," kata Sutiyoso.
Gubernur DKI Jakarta periode 1997-2007 ini mengingatkan menteri-menteri Presiden Prabowo Subianto agar loyalitasnya tegak lurus.
"Loyalitas tegak lurus pada pimpinan tertinggi saat dia menjabat dimana," kata Sutiyoso.
Diketahui, pasca Lebaran Idulfitri 1446 H, sejumlah menteri Kabinet Merah Putih silih berganti datang ke kediaman Jokowi di Solo, Jawa Tengah.
Mulai dari Menko Pangan, Zulkifli Hasan; hingga Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia; Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono; Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.
Di depan wartawan, Sakti Wahyu Trenggono dan Budi Gunadi Sadikin kompak memanggil Jokowi sebagai bos.
"Silaturahmi sama bekas bos saya. Sekarang masih bos saya,” ujar Trenggono.
Setelah Trenggono, Budi Gunadi yang bersilaturahmi dengan Jokowi pun turut memanggilnya dengan sebutan bos.
"Silaturahmi karena Pak Jokowi kan bosnya saya. Jadi, saya sama ibu mau silaturahmi mohon maaf lahir dan batin. Juga (minta) doain supaya Pak Presiden dan Ibu itu sehat, karena saya masih jadi Menteri Kesehatan kan," kata Budi.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Dukungan Pemerintah Rp 57 Juta/Tahun untuk Keluarga 10 Pahlawan Nasional 2025, Termasuk Gus Dur & Soeharto
Prabowo Beri Julukan Don Si Kancil ke Dasco & Pesan Legacy untuk Kader Gerindra
Roy Suryo Diperkirakan Lanjut ke Pengadilan Terkait Kasus Ijazah Palsu Jokowi
Jusuf Kalla Buka Suara Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Kita Harus Terima Kenyataan