Demo Komisaris Transjakarta Kecam Publik Jepang, Desakan Pecat Menguat
Aksi demonstrasi Komisaris PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Muhammad Ainul Yaqin, terus memicu gelombang kecaman dari berbagai pihak, termasuk dari publik Jepang. Orasinya yang mengancam akan "menggorok leher" menuai reaksi keras internasional.
Kecaman Publik Jepang Terhadap Ainul Yaqin
Warganet Jepang menyuarakan penolakan terhadap pernyataan kontroversial Ainul Yaqin. Salah satu akun X, YUASA TADAO, menyebut Ainul sebagai "anggota kelompok ekstremis Islam Indonesia" dan menyerukan agar dia dilarang masuk ke Jepang.
"Kita tidak boleh mengizinkan orang gila masuk ke Jepang," tulisnya dalam cuitan yang viral.
Pendapat serupa disampaikan oleh ShibaTalks yang mendorong pengawasan ketat terhadap Muslim di Jepang dan menegaskan bahwa pelaku pernyataan kekerasan seperti Ainul tidak pantas masuk ke Jepang.
Desakan Pemecatan dari Dalam Negeri
Tidak hanya dari luar negeri, desakan agar Ainul Yaqin dicopot dari jabatannya sebagai Komisaris Transjakarta juga menguat dari dalam negeri. Beberapa warganet Indonesia telah mengirim surat kepada Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menuntut pemberhentian Ainul.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
KPK OTT Riau: Gubernur dan 9 Tersangka Lain Dibawa ke Jakarta
Projo Belum Jadi Parpol, Pengamat Sebut Tidak Punya Nyali? Ini Alasannya
Ray Rangkuti Tolak Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, Ini Alasannya
OTT KPK di Riau: Kronologi Lengkap Pemeriksaan Gubernur Abdul Wahid & 10 Tersangka