Kejam, Sudah Tewas Dianiaya Airul Kemudian Disetrum Seniornya di Ponpes Raudhatul Mujawwidin

- Sabtu, 23 Maret 2024 | 06:00 WIB
Kejam, Sudah Tewas Dianiaya Airul Kemudian Disetrum Seniornya di Ponpes Raudhatul Mujawwidin


Pelaku panik dan berusaha menyembunyikan perbuatannya. 


Demi menghilangkan jejak, pelaku kemudian menyentrum korban menggunakan kabel listrik. 


Pelaku kemudian berkomunikasi kepada pihak pesantren untuk membawa korban ke klinik dan menyebut kalau korban meninggal karena tersengat listrik.


Dari situ, pihak pesantren menyuruh klinik mengeluarkan surat visum korban kesentrum listrik. 


"Korban meninggal kesentrum listrik itu tidak benar, justru korban disentrum oleh pelaku setelah menganiaya korban pakai kayu hingga tewas di tempat," tegasnya. 


Aulia mengatakan, pihaknya akan memeriksa lagi pihak pesantren dan dokter di salah satu klinik di Tebo karena mengeluarkan surat korban meninggal karena tersengat listrik. 


Menurut Aulia, dalam kasus ini tidak menutup kemungkinan ada tersangka baru. 


"Pengembangan terus dilakukan, untuk ungkap pihak lain yang terlibat," katanya. 


Diketahui, Airul Harahap ditemukan meninggal di lantai tiga pondok pesantren pesantren Raudhatul Mujawwidin, Tebo, Jambi tepat selasa, 14 november 2023 antara pukul 17:42 WIB hingga 17:56 WIB, atas meninggalnya santri ini, pihak orang tua kandung langsung melapor ke pihak kepolisian dan Pengacara terkenal Hotman Paris.


Sumber: tvone

BERIKUTNYA

SEBELUMNYA

Halaman:

Komentar